Ahad 10 Mar 2019 19:43 WIB

TNI Pastikan Pemilu di Papua Aman Meski KKSB Beri Ultimatum

KKSB di Papua memberikan ultimatum akan mengacaukan Pemilu 2019.

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
 Pengiriman Pasukan TNI Pengamanan Ke Papua. Anggota TNI Angkatan Darat mengangkat senjata usai apel pemberangkatan Satgas ke Papua di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (3/3/2019).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Pengiriman Pasukan TNI Pengamanan Ke Papua. Anggota TNI Angkatan Darat mengangkat senjata usai apel pemberangkatan Satgas ke Papua di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (3/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) memberikan mengultimatum untuk kacaukan Pemilu 2019. TNI memastikan bahwa pemilu tetap berjalan aman karena ultimatum tersebut tidak akan pengaruhi pemilihan pada April 2019 mendatang.

“Pergerakan mereka yang akan menggagalkan pemilu mereka sudah melakukan ultimatum tersebut, tapi tidak ada pengaruhnya dengan pemilu kita,” kata Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada Republika, Ahad (10/3).

Aidi menerangkan, sistem pemilu di Papua menggunakan sistem noken sehingga tidak ada mengerahkan warga Papua menuju tempat pemungutan suara (TPS). Sistem noken yakni pemilihan yang hanya diwakilkan oleh kepala suku. ,

“Jadi tidak akan berdampak signifikan dengan ancaman itu. Di TPS yang hadir kepala suku saja, ini sistem noken. Kalau seandainya ancaman dilakukan di Jawa melakukan tindakan teror sehingga tidak ada masyarakat yang datang ke TPS,” kata dia.

Dan lagi, lanjut Aidi, sebenarnya pengamanan pemilu merupakan tugas polisi. TNI kata dia, hanya membantu memback up apabila dibutuhkan bantuan setiap saat.

“TNI hanya mem-back-up apabila diminta namun demikian seluruh personel Kodam siap setiap saat apabila dibutuhkan pengamanan,” kata Aidi.

Saat ditanyakan apakah akan ada operasi khusus, Aidi mengaku semua tergantung dari pemerintah. Apabila pemerintah sama halnya dengan TNI yang menganggap bahwa kelompok kriminal di Papua bukanlah kriminal bersenjata biasa namun merupakan kelompok sparatis.

“Sebenarnya kalau keputusan politik memungkinkan ini sebenarnya ada operasi pemberantasan sparatis sesuai dengan UU 34,” kata Aidi.

Sayangnya tambah Aidi, pemerintah masih belum mau menyebut kelompoknya tersebut sebagai kelompok sparatis. Pemerintah masih menyebutkan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement