REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menyesali kegagalan timnya mengamankan tiga angka saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Ahad (10/3). Chelsea ditahan imbang Wolverhampton 1-1. Padahal kemenangan akan membuat Chelsea memberikan tekanan lebih besar kepada Arsenal dan Manchester United yang ikut bertarung mengamankan posisi empat besar Liga Primer Inggris.
"Kami sedikit kurang beruntung karena kami kebobolan di situasi pertama mereka di dalam kotak kami setelah 55 menit," kata Sarri dikutip BBC.
Chelsea kebobolan lewat tendangan Raul Jimenez dalam situasi serangan balik. Malangnya, itu merupakan percobaan pertama tim tamu yang mengarah ke gawang Chelsea. Beruntung, Eden Hazard tampil sebagai pahlawan lewat golnya pada injury time untuk menyelamatkan the Blues dari kekalahan.
"Kami perlu menggerakkan bola lebih cepat dan memainkan satu atau dua sentuhan bukan lima atau enam seperti hari ini. Sehingga, kami harus melakukan yang lebih baik ketika kami menghadapi sebuah tim yang tidak ingin bermain," kata Sarri menyoroti taktik bertahan total lawan.
Ia mengatakan, sangat sulit untuk bermain melawan 10 lawan dalam 25 meter terakhir. Ia menilai Wolverhampton tidak terorganisasi dengan baik. Saat satu bertahan sangat rendah, menurut Sarri, mereka tidak memerlukan organisasi untuk itu.
Menyiasati ini, Sarri memasukkan Ruben Loftus-Cheek karena punya kemampuan fisik yang baik bertarung di kotak penalti. Ia juga menurunkan Callum Hudson-Odoi pada babak kedua karena sang pemain dinilai memiliki kemampuan dalam situasi satu lawan satu sangat penting.
"Pada menit-menit terakhir kami kalah sehingga kami harus menerima hasilnya. Kami melewatkan peluang yang sangat bagus hari ini tetapi kami memiliki sembilan peluang," kata Sarri.
Berikut gol-gol yang tercipta pada laga Chelsea vs Wolverhampton Wanderers:
Ikuti Whatsapp Channel Republika