REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Indonesia Satu di Gedung Istora Senayan pada Ahad, (10/4). Jokowi menceritakan tentang perubahan dunia di hadapan para peserta yang mayoritas berusia remaja alias milenial.
Jokowi menekankan bahwa perubahan dunia amat cepat. Perubahan itu mencakup aspek sosial, ekonomi dan politik.
"Sudah lama landscape politik, sosial, ekonomi berubah. Perubahan sudah agak lama, sehingga interaksi antar kita sudah berubah," tutur dia ketika berpidato.
Politisi PDIP itu menyoroti perubahan dunia salah satunya disebabkan perkembangan telekomunikasi. "Terutama sejak adanya HP, gawai, rubah semuanya. Dan peluang itu saya manfaatkan," tambahnya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut mengakui perubahan dunia tak selalu sejalan dengan regulasi. Alhasil, ada perubahan yang belum dapat diatur karena regulasinya belum ada. Salah satunya kemajuan transportasi daring.
"Dunia berubah sangat cepat. Apa yang muncul dari perubahan. Perubahan bergerak tanpa sesuai regulasi, itu wajar," ujarnya.
Menurutnya, hal itu wajar terjadi saat ini. Jokowi meyakini masalah tersebut ikut dialami negara lain."Semua negara ngalami. Ini namanya disrupsi," tuturnya.