Senin 11 Mar 2019 06:48 WIB

Pantang Menyerah Kunci Ahsan/Hendra Juara All England 2019

Ahsan/Hendra tetap berusaha konsisten menerapkan strategi yang sudah disepakati.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menunjukkan medali juara All England 2019.
Foto: DOK PBSI
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menunjukkan medali juara All England 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mohammad Ahsan mengatakan, ia dan Hendra Setiawan tak mau menyerah saat kalah pada gim pertama final ganda putra All England. Walau kalah jauh, Ahsan/Hendra tetap berusaha konsisten menerapkan strategi yang sudah disepakati.

Hasilnya, Ahsan/Hendra menaklukkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, dan 21-12 di Birmingham Arena, Ahad (10/3). Gelar juara pun berhasil diamankan.

Baca Juga

"Kalaupun kalah kami harus beri perlawanan, harus bisa semaksimal mungkin. Alhamdulillah, kami bisa melalui itu," kata Ahsan dalam keterangan dari PBSI.

Ia mengaku bersyukur punya pengalaman yang banyak. Menurut Ahsan yang sekarang berusia 31 tahun, mereka menggunakan pengalaman itu untuk mengatasi situasi dalam permainan. 

"Kunci kemenangannnya adalah fight, tetap semangat, menjalankan strategi dengan pengalaman kami. Dalam keadaan tertekan, kami tetap tenang," tutur Ahsan. 

Hendra menambahkan, All England merupakan turnamen yang bergengsi. Itu sebabnya motivasi mereka sangat tinggi untuk meraih gelar juara. "Kami senang bisa juara lagi di sini," kata dia.

Keduanya terakhir menjuarai All England pada 2014. Menurut Hendra, yang berbeda sekarang hanyalah usia. Hendra sudah berumur 34 tahun sekarang. "Pasti ada rasa spesial. Jadi ini turnamen paling tua, bergengsi, senang bisa juara di sini lagi," kata dia.

Hendra bermain dengan kondisi betis yang tidak 100 persen fit. Tapi ia mengaku tak ada masalah serius. Menurut Hendra, dalam dua atau tiga hari bisa pulih. "Terima kasih buat doanya, dari supporter di sini dan di Indonesia serta untuk keluarga juga. 

Saya fokus ke pertandingan hari ini, sebisa mungkin nggak mikirin kaki saya. Sakitnya masih terasa, tapi lebih baik dari kemarin," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement