Senin 11 Mar 2019 13:00 WIB

Hadapi Persib, Perseru Siapkan Laga Menarik

Dari awal, Perseru menggunakan ajang ini sebagai tes seleksi pemainnya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Perseru Serui I Putu Gede
Foto: REPUBLIKA/Hartifiany Praisra
Pelatih Perseru Serui I Putu Gede

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perseru Serui akan menutup turnamen Piala Presiden 2019 dengan melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/3). Serupa dengan Persib, Perseru dipastikan tidak lolos babak penyisihan Grup A.

Pelatih Perseru I Putu Gede memang tidak kecewa dengan hasil tersebut. Dari awal, dia mengaku menggunakan ajang ini sebagai tes seleksi pemainnya.

"Mereka harus mengeluarkan semua kemampuan, jadi tidak ada alasan laga itu penting atau tidak penting," kata Putu, Ahad (10/3).

Putu menyatakan, tim harus tetap memberikan yang terbaik. Dia menjanjikan laga tersebut menjadi pertandingan yang menarik untuk ditonton. "Ini bagian dari profesionalisme pemain, jadi apapun, dalam latihan saja kami tidak mau kalah, apalagi pertandingan seperti ini," terangnya.

Putu mengapresiasi anak asuhnya yang tetap bermain baik dan mengikuti arahannya. Meskipun para pemain belum mengetahui nasibnya pasca-Piala Presiden usai. "Anak-anak harus tampil baik, karena ajang buat mereka mempromosikan diri, jadi jika individu baik, secara tim akan ikut (baik). Itu saja dulu," jelasnya.

Perseru memang hanya menyisakan tiga pemainnya. Sisanya adalah pemain seleksi yang direkrut Putu di Malang dan sekitarnya. Putu mengakui, laga terakhirnya ini ingin ditutupnya dengan manis. "Karena ini laga ketiga, kondisi juga harus dijaga, mudah-mudahan (taktik) berjalan sesuai yang kami harapkan," tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement