Senin 11 Mar 2019 10:26 WIB

Saraswati: Sabyan Duta Milenial Pembawa Pesan Damai

Kehadiran Sabyan memawa kesejukan di tengah panasnya persaingan politik

Grup band Sabyan dalam sebuah acara di Jakarta, Ahad (10/3)
Foto: istimewa
Grup band Sabyan dalam sebuah acara di Jakarta, Ahad (10/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Gerindra Rahayu Saraswati memuji grup band Sabyan Gambus sebagai generasi milenial pembawa pesan perdamaian. Menurutnya, di tengah panasnya politik pilpres lagu-lagu Sabyan membawa kesejukan bagi masyarakat.

"Sabyan membawa lagu-lagu pesan damai dan kesejukan di tengah semuanya serba gontok-gontokan karena politik," ujar Saraswati saat acara "Ngobrol Bareng Rahayu Saraswati feat. Sabyan", Ahad (10/3).

Anggota Komisi VIII DPR RI ini sempat menanyakan beberapa pertanyaan kepada Nissa, vokalis Sabyan. "Keliling, mangung daerah ke daerah, nggak cape?," tanya Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra ini.

"Nggak, tetap semangat," jawab Nissa, yang disambut kekaguman Saraswati dan sejumlah orang yang hadir.

Seperti diketahui Sabyan Gambus sejak beberapa waktu lalu mulai membintangi beberapa konser bertajuk Konser Indonesia Menang yang berafiliasi dengan Prabowo-Sandi.

Saraswati juga sempat meminta personil Sabyan menyebut satu kata untuk Prabowo Subianto pasca bertemu di Bandung beberapa hari lalu. 

"Asyik," seloroh Nissa sambil tersenyum. 

Nissa juga menceritakan saat di panggung, dirinya sempat ditanya usia oleh Prabowo Subianto. "19 tahun. Terus pak Prabowo bilang, saya cariin jodoh yah," kata Nissa sambil tertawa.

Sementara satu persatu personil lainnya seperti keyboard Ahmad Fairuz alias Ayus, Wawan, Kamal dan Michael menyebut Prabowo Subianto sebagai sosok yang gagah, pejuang, dan perkasa.

Sabyan dalam acara itu menyanyikan sejumlah lagu seperti Deen Assalam, Ya Habibal Qolbi, Ya Maulana, dan Allahumma Labbaik.

Saraswati berharap grup Sabyan tetap semangat dan terus berkarya menciptakan lagu-lagu dengan pesan damai.

Dalam diskusi itu, Saraswati mengungkapkan harapan bahwa perbedaan pilihan harusnya bisa diterima dan menjadi satu pembelajaran politik di Indonesia yang masih sangat muda ini.

"Kehadiran anak muda, seperti Sabyan dalam mewarnai politik dengan lagu-lagunya yang sejuk itu menunjukan keberanian. Mereka berani mengambil pilihan dan itu menunjukkan kepedulian atas masa depan bangsa ini. Jangan kehadirannya malah dijadikan alat pecah belah dan saling mencaci," tambahnya.

Saraswati mengatakan dirinya sengaja mengadakan acara ini untuk mengingatkan pendukung 02 untuk tidak terbawa emosi, termakan fitnah dan menyebarkan hoax.

Ia menegaskan kepada pendukung untuk tetap kritis dan saling mengingatkan jika menemukan berita hoax dan turut mencegah untuk tidak menyebar luaskannya.

"Kita betul-betul perlu belajar demokrasi yang dewasa. Bagaimana bisa menjaga persatuan Indonesia, karena pasti ada orang yang ingin negara ini terpecah belah," ujar calon legislatif Dapil III DKI Jakarta ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement