Senin 11 Mar 2019 12:46 WIB

Produksi Minyak Indonesia Sebesar 768 Ribu Barel per Hari

Produksi tercatat di level 768.000 bph dan masih terdapat stok di terminal.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP
Ilustrasi kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, lifting minyak pada Februari 2019 sebesar 735.000 barel per hari (bph). Produksi tercatat di level 768.000 bph dan masih terdapat stok di terminal sebesar 6 juta bbls. 

"Secara keseluruhan capaian tersebut sudah menginjak angka 90 persen dari target," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher, Senin (11/3).

Baca Juga

Wisnu mengatakan SKK Migas berusaha untuk mempertahankan catatan produksi seperti ini agar setidaknya pada kuartal II tahun ini sumur sumur migas masih bisa mempertahankan produksi dan mencegah penurunan. Upaya pemeliharan dan proses pengeboran sumur dilakukan oleh beberapa perusahaan migas agar proses produksi tetap bisa bertahan baik. 

"Kita upayakan selesai lebih cepat, sehingga dapat lebih optimal dalam menahan laju penurunan alamiah (natural decline), serta dapat mempertahankan profil output produksi migas sesuai target," ujar Wisnu.

Adapun untuk kuartal II 2019, performa capaian diprediksi dapat lebih baik. Sebab, pada akhir kuartal I 2019 ditargetkan akan onstream proyek TSB Phase II di Offshore Laut Jawa. Ini akan menambah profil produksi dan saluran gas bumi.

"Sedangkan, untuk proyek lainnya yang akan onstream di 2019 masih dalam monitoring dan diharapkan dapat onstream sesuai jadwal di 2019 dan dapat segera memberikan kontribusi bagi profil produksi dan lifting tahun ini," tutup Wisnu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement