Senin 11 Mar 2019 12:54 WIB

Mandiri Syariah Tekan Pembiayaan Macet Jadi 2,5 Persen

Per akhir 2018, Mandiri Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 67,75 triliun

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Bank Syariah Mandiri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Bank Syariah Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri Syariah fokus memperbaiki kualitas pembiayaan selama 2018 dan akan melanjutkannya pada tahun ini. Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari menyampaikan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) turun menjadi 3,28 persen dari 4,53 persen yoy.

Sementara NPF nett tercatat turun menjadi 1,56 persen dari 2,17 persen pada 2017. Toni mengatakan Perseroan akan terus memperbaiki kualitas dengan selektif pada penyaluran pembiayaan.

Baca Juga

Menurutnya, ada lima sektor prioritas yang berdasar pada arah kebijakan pemerintah. "Infrastruktur kita akan tetap bergabung, kesehatan juga, tapi kita akan selektif terhadap target marketnya, tidak semua kita garap mengikuti perkembangan pemerintah saja," kata Toni dalam paparan kinerja 2018 Mandiri Syariah pada Senin (11/3).

Ia menambahkan tahun 2019, NPF ditargetkan turun menjadi 2,5 persen. Direktur Keuangan dan Strategi, Ade Cahyo Nugroho mengatakan dari sisi pembiayaan, sampai dengan akhir tahun 2018 Mandiri Syariah menyalurkan sebesar Rp 67,75 triliun.

Jumlah ini tumbuh 11,63 persen dibanding Rp 60,69 triliun pada akhir 2017. Pembiayaan segmen ritel mencatatkan pertumbuhan paling tinggi yakni tumbuh sebesar 15,49 persen dari semula Rp 34,59 triliun per akhir 2017 menjadi Rp 39,95 triliun per akhir 2018.

Sementara pembiayaan segmen wholesale (korporat dan komersial) tumbuh 6,5 persen yoy dari semula Rp 26,1 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 27,79 triliun pada akhir 2018. Pada tahun ini, segmen Ritel akan tetap menjadi fokus utama pembiayaan.

"Kita memang fokus di segmen ritel dan pertumbuhan selama 2018 ini sudah sesuai dengan strategi yang dicanangkan," kata Ade.

Berkat selektif pembiayaan, tambahnya, Mandiri Syariah bisa menekan NPF. Toni mengatakan tahun 2019 Mandiri Syariah akan tetap pada strategi seperti tahun ini dan memperbaiki dari sisi bisnis proses seperti pelayanan penyaluran pembiayaan yang lebih cepat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement