REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Angkatan bersenjata Venezuela memperkenalkan sistem pengintaian udara. Menteri Pertahanan Venezuela Padrino Lopez mengatakan, sistem tersebut akan mengawasi pembangkit listrik untuk mencegah sabotase yang mengakibatkan pemadaman listrik di seluruh Venezuela.
"Hari ini angkatan bersenjata nasional Venezuela meluncurkan sistem pengintaian untuk pembangkit tenaga listrik, dan sejak kemarin mereka sudah diterapkan di semua fasilitas strategis," kata Lopez di stasiun televisi VTV seperti dilansir di Sputnik, Senin (11/3).
Venezuela mengalami pemadaman listrik di hampir seluruh negara bagiannya. Presiden Nicolas Maduro menyalahkan Amerika Serikat atas pemadaman ini. Ia mengatakan pemadaman listrik yang sudah terjadi selama empat hari karena sabotase AS.
"Sistem ini untuk memberikan perlindungan fisik di berbagai level untuk menstabilikan sistem dan mencegah serangan lainnya," tambah Lopez.
Perusahaan pembangkit tenaga listrik Venezuela Corpoelec melaporkan pemadaman terjadi karena ada 'sabotase' di pembangkit listrik tenaga air Guri. Media setempat melaporkan 21 dari 23 negara bagian Venezuela mengalami pemadaman listrik.