Senin 11 Mar 2019 15:33 WIB

Bank Mandiri Taspen Luncurkan Mantap Mobile

Per akhir bulan Februari 2019 total aset Bank Mandiri Taspen Rp 20,86 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) Josephus K Triprakos.
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) Josephus K Triprakos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) meresmikan layanan digital Mantap Mobile. Layanan ini merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap trend dan kebutuhan layanan modern.

Direktur Utama Josephus K Triprakoso mengatakan keunggulan layanan Mantap Mobile dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja pensiunan berada dalam melakukan transaksi perbankan. “Saat ini Mantap Mobile bekerja sama dengan Artajasa yang dapat bertransaksi dengan 87 institusi perbankan dan non perbankan baik nasional maupun lokal di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin (11/3).

Baca Juga

Menurutnya saat ini Mantap Mobile hanya dapat diakses dengan menggunakan platform IOS yang dapat diunduh di App Store, untuk platform android masih dalam proses semoga dalam waktu dekat sudah dapat diakses oleh publik. Saat ini nasabah Bank Mantap sekitar 10 ribu orang, ditargetkan diunduh oleh sekitar 10 persen sampai 20 persen pengguna smartphone.

“Semoga layanan ini merupakan realisasi perseroan dalam terus memacu tranformasi digitalisasi layanan untuk mempermudah dan mempercepat akses nasabah,” ucapnya.

Peluncuran ini sekaligus memindahkan Kantor Pusat yang semula berada di Denpasar ke Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akuisisi bisnis, brand awareness serta kinerja perseroan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Kantor Pusat Bank Mantap yang diberi nama Graha Mantap ini berlokasi di Jalan Cikini Raya No 42 Jakarta Pusat dengan posisi cukup strategis, sehingga dapat memudahkan jarak untuk bekoordinasi dengan Perusahaan Induk yaitu Bank Mandiri dan Taspen, regulator serta Stakeholders.

Dengan kepindahan Kantor Pusat di Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan dapat menekan Operating Expenditure (OPEX) serta Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yang cukup tinggi selama di Denpasar, mengingat Bank Mantap merupakan Bank skala nasional yang saat ini Jaringan Kantor berjumlah 274 kantor di 34 Provinsi.

Sampai dengan akhir bulan Februari 2019 total aset di posisi Rp 20,86 triliun atau tumbuh 38,3 persen, sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp 15,18 triliun atau tumbuh sampai dengan 38,9 persen, untuk penyaluran kredit berkisar Rp 16,33 triliun atau meningkat 42,1 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 14,86 triliun dengan persentase tumbuh 54,7 persen.

Sedangkan laba bersih sebesar 64,2 miliar atau naik 28,4 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 274 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement