REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN -- PT PLN (Persero) melalui anak usahannya Indonesia Power berpartisipasi dalam kegiatan menanam mangrove bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Bersama masyarakat sekitar di kawasan pantai PLTU Banten 2 Labuan, sebanyak 5.000 batang mangrove ditanam.
Kegiatan ini dilakukan pada Senin (11/3) dan secara serentak dilakukan juga di sembilan provinsi lain di Indonesia. Bila dihitung secara total, akan tertanam 1 juta batang tanaman mangrove.
Sebelumnya PT Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan telah rutin melakukan kegiatan serupa, yaitu Aksi Tanam Mangrove (ATM) ini di sekitar outfall unit pembangkitnya. Ini dilakukan dalam rangka menangkal abrasi dan memeliharan ekosistem hutan bakau di sekitar lokasi unitnya beroperasi.
Indonesia Power berpartisipasi dalam kegiatan menanam mangrove bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Senin (11/3).
Dalam kesempatan ini Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengapresiasi dukungan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk kegiatan ini. “Kami Indonesia Power mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Ibu Negara ibu Iriana Joko Widodo pada kegiatan kali ini, dan kami sampaikan pula bahwa Indonesia Power sesuai misinya yaitu Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan sangatlah peduli terhadap kondisi Lingkungan dan Ekosistem sekitarnya keberlangsungan bisnis Perusahaan,” ungkap Inten.
Sebagian besar unit Pembangkit Indonesia Power berlokasi di wilayah pesisir yang rentan abrasi atau Tsunami. Untuk itu, Indonesia Power sangat concern terhadap keberadaan hutan mangrove ini, yang bisa meminimalisasi abrasi dan menahan hantaman ombak laut,” ujarnya.
Indonesia Power berpartisipasi dalam kegiatan menanam mangrove bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Senin (11/3).
Terkait mangrove, di beberapa lokasi Indonesia Power melalui Program CSR menginisiasi untuk mengembangkan produk olahan dari tanaman mangrove. Produk itu mulai dari olahan makanan sampai dengan memanfaatkan tanaman mangrove untuk menjadi pewarna alami Batik.
Saat ini, di sekitar wilayah operasi unit pembangkitnya, Indonesia Power memberdayakan kelompok-kelompok Perempuan untuk menjadi pengrajin batik mangrove. Program CSR Pemberdayaan Kelompok Perempuan pengrajin Batik Mangrove ini dapat dikelompokkan sebagai Program Inspirasi Perempuan yang merupakan komitmen Perusahaan terhadap kemandirian wanita di Indonesia. Diharapkan melalui program pemberdayaan perempuan ini akan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan yang paling penting adalah memberi manfaat bagi lingkungan hidup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika