REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan teknologi rekaman video sebagai alat bantu wasit (VAR) telah dimulai pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Legenda Barcelona, Carles Puyol mengatakan olahraga sepak bola juga harus bisa mengikuti perkembangan teknologi.
"Dunia sudah semakin maju dalam hal teknologi, jadi memang harus mengikuti perkembangannya. Begitu juga dengan Liga Champions yang sudah menggunakan tekhnologi baru untuk membantu wasit," kata Puyol di Jakarta, Senin (11/3).
Menurutnya, wajar jika kemunculan hal-hal baru akan menimbulkan pro dan kontra. Terlebih beberapa pihak menilai penggunaan VAR ini justru menghilangkan keseruan menonton sepak bola. Sebab, penonton dibuat menunggu sebelum wasit mengambil keputusan.
Namun, Puyol menilai hal-hal baru membutuhkan adaptasi sebelum akhirnya dapat diterima seutuhnya. "Memang tetap jadi polemik juga, ada yang ikut ada juga yang tidak. Tapi akan coba diikuti terus seperti apa yang sudah ada," ujar dia.
Teknologi VAR diterapkan untuk pertama kali pada turnamen Piala Dunia Antarklub 2016. VAR digunakan pada pertandingan ketika terjadi keragu-raguan apakah terjadi offside, pelanggaran di kotak penalti, ataupun situasi lain.