REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan tak ada potensi tsunami usai gempa terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh dan Kepuluan Nias.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjauhi informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Pernyataannya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa.
"Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault)," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, (11/3).