REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane baru saja ditunjuk kembali sebagai pelatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. Zidane mengaku senang bisa kembali melatih klub yang dibawanya memenangkan gelar juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Pelatih asal Prancis itu akan memastikan bahwa Real Madrid tampil lebih dari kondisi saat ini yang sedang terpuruk. Ia juga mengungkapkan kegembiraanya bisa kembali melatih Sergio Ramos dan kawan-kawan.
“Ketika presiden memanggil saya, hal pertama yang saya pikirkan adalah kembali dan inilah saya. Ini adalah hari yang penting dan saya di sini karena saya sangat mencintai klub ini,” kata Zidane dalam jumpa pers pertamanya usai pengumuman dilansir dari laman resmi klub, Selasa (12/3).
Kembali melatih Los Blancos, menurut Zidane, merupakan tantangan besar. Di masa keduanya ini sebagai pelatih Madrid, Zidane tidak akan memikirkan keberhasilan masa lalu. Sebab jika itu terjadi, kesuksesan tidak akan diraih.
Mantan pemain Juventus ini menegaskan hanya ingin memimpin klub serta melayani permintaan presiden Real Madrid, klub, dan para fan. Kembalinya dia ke kursi pelatih juga membawa energi baru setelah sembilan bulan beristirahat. “Saya siap untuk sekali lagi mengalami apa artinya melatih Real Madrid dan berada di klub hebat ini, yang sangat saya sukai,” dia menegaskan.
Melatih klub sebesar Madrid, lanjut Zidane, adalah tanggung jawab besar karena semua yang ada di Madrid memiliki rasa cinta besar terhadap klub. Termasuk dirinya yang juga mencintai klub ini sejak sebagai pemain.
Dalam periode awal kepelatihannya, Zidane masih ingat hal-hal yang belum dilakukannya dengan baik, seperti meraih gelar La Liga Spanyol dan Copa del Rey. Meskipun Liga Champions sukses diraihnya tiga kali berturut-turut.