REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah prestasi Real Madrid anjlok pasca-ditinggal Zinedine Zidane sembilan bulan lalu, kini klub ibu kota Spanyol ini kembali memanggilnya. Zidane secara resmi diumumkan klub menggantikan Santiago Solari sebagai pelatih.
Presiden Real Madrid Florentino Perez melihat hasrat pada diri Zidane untuk kembali ke Real Madrid sangat kuat. Itu sebabnya, Zidane bersedia kembali memimpin Sergio Ramos dan kawan-kawan. Zidane dan el Real adalah hubungan abadi sejak 2001.
Hasrat kuat tersebut juga tampak ketika klub menawarkan Zidane untuk kembali melatih beberapa hari lalu. Menurut Perez, Zidane sangat antusias untuk kembali. Itu menunjukkan kecintaan dan kesetiaan kepada klub.
“Komitmen Anda terhadap klub adalah sesuatu yang menggairahkan semua Madridista, kepada siapa yang mewakili nilai-nilai sakral Real Madrid,” kata Perez saat pengumuman dilansir dari laman resmi klub, Selasa (12/3).
Itu terbukti ketika Zidane melatih. Pria asal Prancis itu mampu membawa sembilan trofi ke lemari Real Madrid. Hal tersebut, kata Perez, memperkuat dominasi Real Madrid dalam sepak bola dunia. “Kami bangga bahwa Anda kembali bersama kami lagi. Anda mewakili kehebatan klub ini. Terima kasih Zizou,” ucap Perez.
Perez menyadari bahwa saat ini Real Madrid sedang berada pada masa sulit. Ini jelas menyakitkan bagi Madridista. Namun ia yakin kehadiran Zidane akan membawa dampak kepada perkembangan klub ke depan.
Klub sedang menghadapi tantangan besar setelah sukses dalam empat tahun terakhir. Tugas Zidane dan klub sekarang ini adalah menghasilkan reaksi positif yang dibutuhkan tim. Sebab, musim ini standar yang ditetapkan klub belum tercapai.
“Kami ingin mulai bekerja untuk menulis yang baru, menarik bab baru. Bab di mana kami akan dipimpin oleh salah satu ikon besar ketika kami melihat untuk menemukan kembali kegembiraan, ambisi, dan daya saing terbaik yang terlihat sepanjang tahun ini. Kami di sini malam ini untuk menyambut Zidane,” kata Perez.