REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan sembilan orang panelis debat ketiga pilpres. Sembilan orang panelis mulai melakukan diskusi membahas persiapan penyusunan soal untuk debat pada 17 Maret mendatang.
Sembilan orang panelis itu memiliki latar belakang keahlian dan pendidikan yang berbeda-beda. Namun, seluruhnya memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan sejumlah tema yang diangkat dalam debat ketiga.
Sembilan orang panelis yang sudah ditetapkan oleh KPU, yakni:
- Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu yang merupakan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022. Dwia merupakan Guru Besar Sosiologi Unhas.
- Prof Dr Chairil Effendy MS yang merupakan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007- 2011. Chairil merupakan Profesor Sastra Untan dengan bidang sastra nanti serta aktif menjadi pegiat budaya.
- Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng Rektor Universitas Syiah Kuala Aceh Periode 2018-2022.
- Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. KH. Yudian Wahyudi.
- Prof. Subhilhar MA PhD yang merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
- Sastrawan dan budayawan, Radhar Panca Dahana.
- Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah.
- Prof Dr David S Perdanakusuma dr Sp BP-RE(K) yang merupakan Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
- Prof H Yos Johan Utama SH MHum yang merupakan Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024.
Setelah ditetapkan sebagai panelis, sembilan orang ini menggelar focus group discussion (FGD) untuk membahas materi debat ketiga dan menyusun pertanyaan untuk debat ketiga nanti. Sejumlah tema yang menjadi pembahasan debat ketiga yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan sosial-kebudayaan.
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat mempertemukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.