Selasa 12 Mar 2019 13:41 WIB

Sejarawan Cemerlang dari Dunia Islam, al-Mas'udi

Al-Mas'udi digelari 'Herodotus dari Arab' oleh orientalis karena kepakarannya.

Red: Hasanul Rizqa
(ilustrasi) patung sejarawan al-masudi di sebuah museum di Vienna, Austria
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
(ilustrasi) patung sejarawan al-masudi di sebuah museum di Vienna, Austria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama lengkapnya, Abu Al-Hasan Ali Ibnu Al-Husain Al-Mas'udi. Lebih dikenal sebagai al-Mas'udi. Dia adalah seorang sejarawan sekaligus penjelajah Muslim yang terkenal pada abad ke-10. Dedikasinya turut merintis lahirnya ilmu sejarah modern. Kalangan orientalis Barat menjulukinya "Herodotus dari Arab" (Herodotus adalah sejarawan Yunani Kuno, yang digelari "Bapak Sejarah").

Al-Mas'udi merupakan sejarawan Muslim pertama yang memadukan sejarah dan geografi ilmiah. Hal itu dilakukannya lewat sebuah adikaryanya, Muruj Adh-Dhahab Wa Ma'adin Al-Jawahir ('Padang Rumput Emas dan Tambang Permata').

Baca Juga

Ahmed MH Shboul dalam bukunya, Al-Mas'udi and His World: A Muslim Humanist and His Interest in Non-Muslims menuturkan, bukan tanpa alasan sejarawan Muslim itu disejajarkan dengan Herodotus. Herodotus sendiri dikenal sebagai 'Bapak Sejarah' karena telah menulis suatu kumpulan cerita mengenai berbagai tempat dan orang yang ia kumpulkan sepanjang perjalanannya. Itu pula yang dilakukan Al-Mas'udi pada abad ke-10. Dia menulis catatan perjalanannya ke berbagai tempat.

Al-Mas'udi tak hanya mampu menggabungkan geografi ilmiah dengan sejarah. Dia juga menulis peristiwa-peristiwa sejarah yang disaksikannya dengan kritis.