Selasa 12 Mar 2019 14:19 WIB

Pavel Nedved: Saya Bahagia Jika Juve Juara Liga Champions

Sebagai pemain, Nedved belum pernah merasakan jadi juara Liga Champions.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Endro Yuwanto
Pavel Nedved
Foto: EPA/LAURENT GILLIERON
Pavel Nedved

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu legenda Juventus, Pavel Nedved, menginginkan mantan timnya mampu juara Liga Champions. Nedved yang kini menjadi Wakil Presiden Juventus tersebut mengaku akan sangat bahagia jika gelar tersebut dapat diraih meski bukan lagi sebagai pemain.

"Saya akan sangat bahagia jika bisa memenangkan Liga Champions. Saya coba memenangkannya sebagai pemain tapi gagal. Kalau itu terjadi ketika bekerja di sini, saya bisa istirahat dengan tenang," ujar Nedved dilansir dari JuveFC, Selasa (12/3).

Akan tetapi, keinginan Nedved tersebut akan menemui jalan yang cukup terjal. Karena Si Nyonya Tua, julukan Juventus, akan menjamu Atletico Madrid. Atletico berhasil mengalahkan Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor 2-0.

Namun, Nedved yakin keberadaan Cristiano Ronaldo dapat menjadi pembeda dalam pertandingan pada Rabu (13/3) dini hari WIB. Karena, Ronaldo memiliki pengalaman ketika menghadapi Atletico.

"Selalu ada mentalitas kuat, tetapi ada sesuatu yang ia (Ronaldo) bawa yang telah mempengaruhi anggota tim lainnya. Ini telah membuat mereka lebih percaya diri," ujar Nedved.

Selama karier sepak bolanya, Nedved hanya membela tiga klub di Eropa, yaitu Sparta Praha, Lazio, dan Juventus. Namun, bersama tiga klub tersebut ia belum pernah merasakan gelar dari kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.

Capaian tertinggi Nedved adalah saat bersama Juventus yang menembus final Liga Champions tahun 2003. Namun, impiannya harus kandas setelah dikalahkan AC Milan dalam adu penalti.

Nedved tercatat tampil di 79 laga Liga Champions. Ia mencetak 15 gol dan sembilan asisst, serta mendapat satu kartu merah. Ia pun memutuskan untuk gantung sepatu tahun 2009.

Usai menyatakan pensiun, Nedved didapuk menjadi salah satu direktur Juventus pada 2015. Sebelum ditunjuk sebagai wakil presiden tiga tahun lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement