Selasa 12 Mar 2019 16:11 WIB

Pemerintah Berharap WNI Bebas Visa ke Inggris

Pelayanan visa Inggris dapat dilakukan di tiga kota besar.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
 Wakil Menlu AM Fachir
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wakil Menlu AM Fachir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, Indonesia dan Inggris telah mencapai hubungan diplomatik yang ke-70. Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, AM Fachir berharap, warga negara Indonesia akan mendapat bebas visa jika mengunjungi Inggris.

"Sekarang warga Indonesia ke Inggris pakai visa, semoga nanti dapat bebas visa. Karena buat Inggris kan bebas visa," kata Fachir di Jakarta, Selasa (12/3).

Baca Juga

Saat ini pelayanan visa UK dapat ditemukan di tiga kota besar seperti, Jakarta, Surabaya dan Bali. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan, mereka menawarkan pelayanan yang mudah kepada warga Indonesia yang ingin berkunjung.

"Saat ini ada peraturan visa yang bisa diambil sebelum berkunjung. Mungkin ada prospek, tapi yang paling penting kami memastikan pelayanan visa kepada rakyat Indonesia dengan cara yang mudah dan sederhana," kata Moazzam.

Adapun kebijakan bebas visa ditentukan oleh parlemen Inggris. Keputusannya harus melalui sejumlah kajian yang matang, termasuk di antaranya pertimbangan soal keamanan.

Moazzam mengatakan, 98 persen warga Indonesia sudah diterima ke Inggris dengan penerimaan visa yang mudah. Hanya empat persen dari pengajuan visa yang telah ditolak. Jumlah pengunjung yang datang setiap tahun pun terus mengalami peningkatan.

Untuk tahun lalu, jumlah WNI yang berkunjung ke Inggris mencapai 55 ribu orang. Ia mengatakan, ke depan masih akan ada banyak prospek.

Di samping itu, jumlah wisatawan lnggris ke Indonesia Iebih banyak dari Amerika dan Eropa. Pada 2018 ada sekitar 391.820 pelancong yang datang.

Jumlah ini Iebih banyak dari gabungan seluruh Timur Tengah, dan Afrika. Lebih banyak pengunjung dari negara lainnya seperti, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement