Rabu 13 Mar 2019 07:37 WIB

Menanti Bioskop Rakyat Pertama di Jakarta

Ini untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah dengan harga tiket terjangkau.

Rep: rifdah syifa/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Triawan Munaf  sedang meninjau secara langsung bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (8/3). Direktur Utama Keana Films Marcella Zalianty juga turut memberikan penjelasan perkembangan bioskop itu kepada Triawan.
Foto: Republika/Rifdah Syifa
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Triawan Munaf sedang meninjau secara langsung bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (8/3). Direktur Utama Keana Films Marcella Zalianty juga turut memberikan penjelasan perkembangan bioskop itu kepada Triawan.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Triawan Munaf meninjau secara langsung perkembangan bioskop rakyat yang ditargetkan akan rampung pada April 2019 mendatang, beberapa waktu lalu. Dengan luas 1.200 meter persegi dan berlokasi di lantai tiga Pasar Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, bioskop itu akan menjadi bioskop rakyat pertama di Indonesia.

Pembangunan bioskop rakyat ini berawal dari ide Direktur Utama Keana Films yang juga menjabat sebagai ketua umum PARFI '56, Marcella Zalianty, dan beberapa anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.

Dalam tinjauannya, Triawan menyambut baik inisiatif dari Marcella dan Kadin DKI Jakarta atas diadakannya bioskop rakyat itu. Selain itu, kata Triawan, hal tersebut juga didasari atas meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap film-film nasional saat ini.

"Ya sangat baik. Karena kita menyambut kegairahan film nasional sekarang dengan memberikan akses yang lebih kepada yang belum tentu bisa masuk ke bioskop-bioskop kelas atas yang memang bioskop-bioskop kelas atas di sini terbaik di dunia," ujar Triawan kepada wartawan.