REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penumpang keluhkan sinyal yang buruk di Stasiun MRT bawah tanah. Mereka mengatakan hanya satu provider yang memiliki sinyal kuat dan stabil.
Salah satu penumpang yang menjajal uji coba MRT di hari pertama, Rani, mengatakan, ia tidak bisa terhubung dengan jaringan nirkabel selama berada di stasiun bawah tanah Bundaran HI. Ia meminta MRT segera melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan ini.
"Saya nggak bisa terhubung ke internet dari tadi. Seharusnya jangan hanya satu provider yang sinyalnya bagus tapi rata, semua provider juga sinyalnya bagus. Kan nggak semua penumpang pakai kartu itu," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jaringan sinyal yang tidak bagus tidak hanya terjadi di Stasiun Bundaran HI saja. Namun, hampir merata diseluruh stasiun MRT.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan terkait sinyal jelek hanya akan terjadi pada masa uji coba MRT. Ketika masa komersil, MRT akan menjamin sinyal semua provider yang banyak di pakai di Indonesia lebih kuat.
Uji Coba Publik MRT. Penumpang saat mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT fase I Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (12/3).
"Dalam masa uji coba ini memang jelek. Karena, kami harus bekerja sama dengan provider lain. Sementara ini hanya satu provider saja yang bekerja sama dengan MRT.
Kedepan ketika MRT sudah komersil kita usahakan semua provider sinyalnya bagus,"ujarnya.
Meskipun tidak bisa terkoneksi dengan internet tidak menghentikan semangat dan keceriaan para pengunjung MRT hari ini. Terlihat kebanyakan penumpang semangat mengetahui dan menyusuri bagian dari kereta dan stasiun MRT.
Tidak hanya itu mereka terlihat asyik memotret, berswafoto bahkan membuat vlog untuk mengabadikan dan berbagi momen bersejarah ini dengan orang-orang yang belum mempunyai kesempatan untuk menjajal moda transportasi terbaru Jakarta ini. Bahkan penumpang yang sangat antusias rela beberapa kali bolak balik dari stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus.
Hari ini MRT mulai di operasikan pukul 07.00-16.00 WIB. Kuota penumpang yang disediakan PT MRT untuk hari pertama hanya 4.000 penumpang. Selain itu, tidak hanya stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus yang dioperasikan, 13 stasiun lain pun mulai dioperasikan.
MRT mengatakan headway atau jarak antarkereta MRT satu dengan yang lain 10 menit. Namun berdasarkan pantauan Republika.co.id headway MRT hari ini hanya empat menit. Setiap empat menit sekali kereta MRT berhenti di setiap stasiun rute Bundaran HI sampai Lebak Bulus.
Uji Coba Publik MRT. Penumpang saat mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT fase I Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (12/3).