Selasa 12 Mar 2019 23:48 WIB

Gubernur Sumsel Apresiasi Kritik yang Disampaikan Lewat Foto

Gubernur Sumsel mengatakan kritik lewat foto merupakan metode demo yang sukses.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru
Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mendukung masyarakat menyampaikan kritik melalui media foto, seperti foto karya Robby Ari Sanjaya yang viral pada Februari lalu yang memperlihatkan jalan rusak sebagai lokasi pemotretan. Kritik yang disampaikan masyarakat melalui seni foto memang cukup menarik.

"Namun, tentunya harus dilaksanakan secara santun," kata Herman usai bersilaturahim dengan masyarakat Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu di Palembang, Selasa.

Menurut Herman, kritik seperti itu merupakan metode demonstrasi yang cukup sukses. Perhatian warganet tersedot dan Presiden RI pun ikut mencermati hingga akhirnya kementerian terkait ditugaskan untuk segera menimbun jalan yang rusak tersebut.

"Saya senang metode demo seperti itu karena disampaikan dengan cara yang tetap sopan sekaligus ada hasilnya," kata dia.

Herman mengatakan, terkadang informasi memang harus disampaikan dengan cara yang unik. Orang pun tertarik untuk meniru foto-foto jalan rusak yang dijadikan lokasi pemotretan sebagai bentuk protes.

Menurut Herman, pihaknya mengapresiasi metode tersebut. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun Provinsi Sumsel, seperti dalam hal yang paling kecil misalnya Posyandu.

Ia menjelaskan, peran Posyandu sangat dibutuhkan dalam pembangunan, khususnya pembangunan mental bagi generasi yang akan datang.  "Tidak ada gunanya gedung bagus, infrastruktur jalannya bagus tapi masyarakatnya sakit. Modalnya adalah belajar karena ke depan dunia semakin maju," ujar dia.

Herman mengatakan, kebahagiaan bukan hanya diukur dengan materi saja, tetapi dari perbuatan yang mampu bermanfaat untuk orang banyak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement