REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perseru Serui boleh kalah dalam tiga pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Namun pelatih Perseru, I Putu Gede tetap bangga dengan kerja keras para pemainnya.
Para pemain Perseru diterpa kabar klubnya akan dibeli pengusaha asal Lampung. Dalam turnamen ini juga, hampir seluruh anggota skuat merupakan pemain seleksi dari tim Liga 2 dan Liga 3.
"Salut buat pemain yang berusaha bermain baik, walaupun beberapa skema kami tidak berjalan," kata Putu usai laga.
Dia menyebut, rumor mergernya Perseru dengan Lampung Sakti FC membuat mental para pemainnya terganggu. Apalagi, atmosfer bermain di depan bobotoh menjadi faktor lainnya.
"Ini di antara penyebab menurunnya kondisi pemain secara psikis. Psikis mereka terganggu," jelasnya.
Namun selama hampir satu bulan Putu melihat banyak yang bisa diambil dari para pemainnya. Menurutnya, mereka tetap profesional dan bermain dengan baik.
"Saya juga mengalir saja, tugas saya di Perseru hanya di Piala Presiden, selebihnya dikembalikan ke manajemen," ujar dia.
Putu berharap Perseru Serui tetap ada. Sebab, Perseru menjadi pelabuhan pertama Putu Gede sebagai pelatih Liga 1.
"Ini salah satu sejarah dalam karier kepelatihan saya. Karier saya di sini dari Liga 1 hingga Piala Presiden," kata dia.