REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi akan menggelar job fair atau bursa kerja pada pertengahan April 2019 mendatang. Dalam kegiatan tersebut akan disedikan sekitar 4.500 lowongan kerja.
‘"Untuk menekan pengangguran, kami menggelar job fair pada 22-23 April 2019," ujar Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Iyan Damayanti kepada Republika.co.id, Rabu (13/3). Rencananya kegiatan yang dilakukan di Lapangan Merdeka Sukabumi ini diikuti 30 perusahaan.
Bidang pekerjaan yang ditawarkan cukup beragam mulai dari perbankan, perhotelan dan lain sebagainya. Menurut Iyan, kegiatan bursa kerja ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi pencari kerja dengan pasar kerja yakni perusahaan yang membutuhkan pegawai.
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Sukabumi yang ke 105. Harapannya jumlah pengangguran di Kota Sukabumi dapat ditekan semaksimal mungkin.
Iyan menerangkan, pada 2019 ini pemkot menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 5.000 orang. Target tersebut optimistis bisa terpenuhi untuk menekan angka pengangguran di Sukabumi.
Pada 2018, penyerapan tenaga kerja melampaui target yang ditetapkan. Sebabnya dari sebanyak 5.539 pencari kerja yang terdaftar yang bisa terserap pasar kerja mencapai sebanyak 5.246 orang.
Padahal target yang ditetapkan hanya 5.000 orang. Sebanyak 293 orang pencari kerja yang belum terserap pasar kerja. Ribuan tenaga kerja yang terserap itu yakni 2.367 orang laki-laki dan 2.879 orang perempuan.
Data pencari kerja ini didasarkan warga yang membuat kartu pencari kerja atau kartu AK-1 ke Disnaker. Nantinya pencari kerja ini disalurkan sesuai dengan keahliannya masing-masing ke pasar kerja.
Iyan menerangkan masih adanya pencari kerja yang belum tersalurkan ke dunia kerja disebabkan berbagai kendala. Misalnya akibat peluang kerja yang terbatas dan belum sebanding dengan jumlah pencari kerja.