REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola menyatakan, kemenangan besar Manchester City atas Schalke 04 sesuai dengan targetnya. Hasil itu juga bukti bahwa dirinya menganggap serius Schalke meski telah punya modal kemenangan 3-2 di leg pertama.
Guardiola menegaskan, mencetak tujuh gol di Liga Champions bukan perkara mudah. Menurutnya, pada 20 menit pertama, dirinya bahkan sempat berpikir untuk mempertahankan kemenangan 3-2 di leg pertama.
Namun setelah memimpin lebih dulu, para pemain City lebih sabar dan bermain dengan baik. Sehingga, akhirnya the Citizens mampu mencetak enam gol berikutnya.
''Yang terpenting, tak bisa dipercaya, kami bermain baik di babak kedua. Saat itu, mereka (Schalke) membuat kami bermain tidak tenang. Kami tidak memberikan ruang untuk lawan di lapangan selama 90 menit,'' ujar Guardiola dikutip dari laman resmi Schalke, Rabu (13/3).
Usai lolos, mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut semangat untuk menantikan siapa yang akan dihadapinya di babak perempat final. Ia juga berharap Dominico Tedesco, yang juga temannya, dan Schalke mendapatkan yang terbaik di sisi pertandingan di Bundesliga Jerman.
Pelatih Schalke Dominico Tedesco mengaku sangat kecewa dengan hasil laga lawan Manchester City. Schalke dibantai City 0-7 sehingga tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 2-10. Padahal, lanjut dia, rencananya adalah bagaimana timnya tidak memberikan ruang untuk City dan menciptakan peluang sejak awal.
Menurut Tedesco, strategi tersebut berjalan dengan baik di 30 menit babak pertama. Namun itu semua buyar ketika Sergio Aguero mencetak gol dari titik putih. ''Setelah itu kami hancur. Kami membuat kesalahan yang Anda tidak dapat lakukan lawan Manchester City.''