REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Dua mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjadi delegasi di kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh LL Dikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut berlasung pada tanggal 11–24 Maret 2019 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kepala LL Dikti Wilayah III Dr Ir Illah Sailah MS saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan dosen pendamping lapangan yang akan mengikuti kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019 menjelaskan, KKN Tematik ini bertujuan untuk mengenalkan Indonesia dan sebagai wahana untuk memberikan edukasi, menumbuhkan rasa nasionalisme, serta rasa kecintaan terhadap Tanah Air.
“Kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara II ini merupakan suatu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tetapi hal ini juga tidak menutup untuk dijadikan proses pembelajaran bagi mahasiswa yang terpilih menjadi delegasi,” ujar Illah dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/3).
Astrid Noviriandini selaku dosen pendamping dari dua mahasiswa UBSI yang menjadi delegasi pada kegiatan ini memaparkan, pada tahun ini sebanyak 250 mahasiswa dari 35 perguruan tinggi yang berada diwilayah LL Dikti Wilayah III--termasuk UBSI–melaksanakan KKN Tematik Merajut Nusantara II. Mereka disebar di empat kecamatan di Kabupaten Sambas, yakni Kecamatan Tebas, Sambas, Paloh, dan Sajingan Besar.
“Dua mahasiswa UBSI di tempatkan di Kecamatan Paloh. Keduanya melakukan pengadian kepada masyarakat di bidang pendidikan, dengan target masyarakat yang masih buta huruf,” kata Astrid.
Mahasiswa dan dosen UBSI yang menjadi delegasi di KKN Tematik Merajut Nusantara II 2019.
Astrid menambahkan, selain bidang pendidikan, KKN Tematik Merajut Nusantara II melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, industri kreatif, dan pariwisata.
Astrid berharap kedua mahasiswa UBSI yang menjadi delegasi KKN Tematik Merajut Nusantara II ini dapat menjalankan kegiatan ini dengan baik sehingga masyarakat di Kecamatan Paloh yang masih buta huruf terus termotivasi untuk belajar mengenal huruf, menumbuhkan niat belajar dan bersekolah bagi.
Adapun dua orang mahasiswa UBSI yang menjadi delegasi KKN Tematik Merajut Nusantara II adalah Firman Alfajriansyah dan Siti Awaliatul Fauziah. "Keduanya merupakan mahasiswa UBSI Prodi Sistem Informasi,” tutur Astrid.