Rabu 13 Mar 2019 19:10 WIB

Ini Jurus Tim Prabowo-Sandi untuk Atasi Defisit BPJS

Gamal Albinsaid sebut BPJS Kesehatan akan tetap dilanjutkan jika Prabowo terpilih.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Gamal Albinsaid. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gamal Albinsaid. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  REPUBLIKA, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melanjutkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jika terpiih nanti. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Gamal Albinsaid dalam sebuah diskusi bertemakan kesehatan.

"Kami itu sangat mengapresiasi BPJS, akan melanjutkan, dan akan melakukan perbaikan," ujar Gamal di Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).

Baca Juga

Menurut Gamal, salah satu masalah dari BPJS Kesehatan adalah mengenai defisit. Defisit yang semula Rp 3,3 triliun pada 2014, menjadi Rp9,8 triliun pada 2017. Ia menjelaskan, permasalahan defisit ini dapat menimbulkan permasalahan bagi dokter, rumah sakit, dan perusahaan obat.

Gamal menjelaskan, cara yang akan ditempuh untuk mengurangi permasalahan tersebut adalah menaikkan anggaran kesehatan. Salah satunya dengan mencari anggaran di pos kementerian lain untuk BPJS Kesehatan agar tidak mengganggu anggaran Kementerian Kesehatan yang menurut Gamal sudah kurang.