REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menang telak 4-0 atas Perseru Serui pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/3). Namun kemenangan besar itu tak berarti apa pun karena Maung Bandung sudah dipastikan tak lolos. Terlebih, Bobotoh Persib memilih tak hadir di lapangan karena kecewa dengan performa tim kesayangan mereka.
Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengakui absennya Bobotoh berpengaruh besar pada tim. Menurutnya, ada sesuatu yang berbeda selama pertandingan berlangsung.
"Bobotoh itu pemain ke-12 dan sudah ciri khas Persib di mana pun main. Mungkin agak beda, tapi kami memahamilah," kata Dado, sapaannya, Rabu (13/3).
Dia berharap Bobotoh akan terus mendampingi Persib di saat apa pun. Karena menurutnya, hal seperti ini biasa terjadi, di mana saat penampilan Persib turun, antusias Bobotoh akan turun juga.
"Setiap pemain dan Bobotoh punya energi tersendiri. Jadi bukan cuma kerja sama pemain, tapi juga semuanya, sama-sama," katanya.
Di sisi lain, Dado meyakinkan Bobotoh bahwa kegagalan di Piala Presiden 2019 adalah proses. Menurut dia, banyak hal yang berubah dari Persib, mulai jajaran pelatih hingga pemain.
Ia mengatakan, hasil kurang memuaskan di Piala Presiden 2019 jadi bahan evaluasi buat Maung Bandung. Ia berharap, yang sudah ditunjukkan sekarang menjadi modal Persib ke depannya.