REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional senior Indonesia meraih hasil positif pada latih tanding pertama di Perth Australia. Tim Polesan pelatih Simon McMenemy ini menang 3-1 atas klub Perth Glory pada laga yang digelar di lapangan Litis Stadium, Perth, Rabu (13/3).
Timnas Indonesia sempat kewalahan pada babak pertama laga tersebut, pada menit ke-41 Timnas tertinggal 0-1 melalui aksi Henry Hore yang berhasil membobol gawang Teja Paku Alam. Babak pertama selesai tanpa gol balasan dari Timnas Indonesia.
Indonesia baru merespons di babak kedua dengan membalikkan keadaan menjadi 3-1. Tiga gol bagi Timnas Indonesia itu semuanya diciptakan oleh Rahmat, yakni pada menit ke-67, 81, dan 88.
Di babak pertama, Simon menurunkan skuat dengan penjaga gawang Teja Paku Alam, pemain belakang Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin dan Ruben Sanadi. Sementara pemain tengahnya Zulfiandi, Evan Dimas dan Subo Seto. Adapun lini depannya, Lilipaly, Greg dan Dedik.
Sementara di babak kedua, Simon mengubah komposisi pemain dengan pola 3-4-3. Andritany menggantikan posisi Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang. Selain itu pemain belakang diisi oleh Manahati, Ricky Fajrin dan Artur Bonai. Sementara di barisan tengah diisi oleh Rizky Pellu, Zulfiandi, Novri Setiawan dan Andik. Adapun lini depannya ada Rahmat, Spaso dan Febri.
"Kita cukup beruntung dapat lawan bertanding seperti Perht Glory. Mereka bermain sangat cepat. Saya sangat senang dengan pertandingan ini," kata Simon, dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (13/3).
Simon mengaku, pemain sempat kesulitan pada babak pertama. Namun dengan mengganti komposisi pemain, bisa mengembangkan permainan di babak kedua dengan memainkan tempo cepat. "Para pemain juga membuat keputusan yang bagus. Banyak hal positif yang kami dapat dari pertandingan ini," jelas Simon.
Penyerang Timnas Indonesia, Rahmat, yang berhasil mencetak tiga gol pada laga tersebut mengatakan, sangat senang bisa memberikan sumbangan gol. Ini hasil latihan yang cukup baik walaupun masih banyak hal yang harus kita perbaiki. "Kita akan latihan lebih keras lagi," ucapnya.
Sementara itu, Richard Garcia, asisten pelatih Perth Glory mengatakan, pertandingan ini sangat bagus. Dia terkejut dengan penampilan pemain Indonesia yang tampil bagus. "Mereka mampu merespons setelah tertinggal. Ini menunjukkan kualitas tim yang bagus," kata Garcia.