REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Franco Baresi percaya i Rossoneri akan kembali menjadi klub tersukses di dunia, di bawah pimpinan Elliot Management. Baresi juga memuji keputusan Milan untuk memberikan ban kapten kepada Alessio Romagnoli.
"Elliott telah memberikan perasaan soliditas dan mentransmisikan ambisinya. Klub ini stabil dan tim terus berkembang. Saya percaya Milan akan kembali," kata Baresi dilansir Football Italia, Rabu (13/3).
Lengsernya dinasti Cina usai diambilalih Elliot Management pada musim panas lalu menghadirkan babak baru bagi perjalanan Milan. Harapan untuk kembali bersaing dan menjadi klub terbaik di dunia tak sekedar janji-janji palsu. Bukti konkret keseriusan perusahaan asal Amerika Serikat adalah mendatangkan dua legenda i Diavollo Rosso, Leonardo Araujo dan Paolo Maldini sebagai bagian dari manajemen klub.
Tak hanya itu, kehadiran keduanya membuat aktivitas transfer Milan terlihat lebih ciamik. Berbeda dengan taipan asal Cina, Yonghong Li, yang menggelontorkan banyak uang di bursa transfer tanpa memperhitungkan kebutuhan tim. Meski tetap jadi klub terboros pada Januari 2019 kemarin, tetapi Leonardo dan Maldini di bawah kebijakan Elliot mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim dan mempunyai kapasitas mumpuni.
"Maldini dan Leonardo sangat menyadari arti kata 'Milan'. Mereka tiba di waktu yang sulit dan melakukannya dengan sangat baik di bursa transfer Januari," ujar pria 58 tahun.
Baresi bermain 710 kali untuk Milan antara 1977 dan 1997, memenangkan enam scudetto dan tiga Piala Eropa bersama klub asal kota mode Italia. Baresi yang dahulu bermain sebagai sweeper mengaku sangat menyukai il Capitano baru Milan, Alessio Romagnoli.
Bukan tanpa alasan, Baresi mengagumi Romagnoli karena ia paham bahwa gaya bermain si pemilik nomor punggung 13 itu merupakan difensore jempolan. Ia pun menyebut pelatih Gennaro Gattuso membuat keputusan tepat menunjuknya sebagai kapten tim.
"Saya sangat suka Romagnoli. Ia anak muda yang berhati-hati dan fokus. Dia memiliki kepercayaan diri setiap orang di Milan. Memaksakan diri Anda di Milan pada usianya tidak mudah, tapi ia baik-baik saja."
Milan sendiri memang sedang on fire. Sejak awal tahun 2019 kesebelasan peraih tujuh gelar Liga Champions belum tersentuh kekalahan di ajang Serie A dan Coppa Italia. Bahkan, memasuki giornata ke-27 Liga Italia i Rossonerri sukses merangsek ke peringkat tiga klasemen dengan perolehan 51 poin hanya terpaut enam angka di belakang Napoli.