REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Aminuddin Maruf angkat bicara terkait video calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang marah-marah di atas mobil. Dia menilai, capres nomor urut 02 itu harus belajar mengontrol emosi ketika berada di ruang-ruang publik.
Menurut Amin, video marah-marah Prabowo tidak hanya kali ini saja terjadi. Dia mengatakan, kejadian serupa kerap kali terjadi dalam berbagai sambutan dan pidato. Dia melanjutkan, Prabowo tidak bisa mengkontrol emosi saat berhadap-hadapan dengan masyarakat.
"Tidak cuma sekali ini saja, dalam beberapa forum dengan masyarakat Prabowo sering marah-marah dan menurut saya ini sangat kurang cocok. Sebagai calon presiden Prabowo harus bisa mengkontrol emosinya," kata Aminudin di Jakarta, Rabu (13/3).
Amin menambahkan, untuk dekat dengan masyarakat. Dia melanjutkan, Ketua Umum partai Gerindra tersebut harus belajar dari Presiden Jokowi yang sudah biasa berbaur dengan masyarakat dan merasakan apa yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Kalau mau dekat dengan masyarakat jangan berdiri diatas mobil dong. Ya coba lah sekali-kali tiru pak Jokowi, mau naik krl berdesak-desakan dengan masyarakat. Biar benar-benar tau apa yang dirasakan masyarakat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Capres Prabowo Subianto menjelaskan alasan dirinya menegur salah satu pasukan pengamannya saat melakukan safari politik ke kawasan Cianjur, Jawa Barat. Prabowo mengatakan, hal itu dilakukan karena ia melihat ada seorang warga yang hampir terjatuh karena berdesakan ingin menyalaminya. Peristiwa itu terjadi saat menuju lokasi pertemuan di Gedung Assakinah, Cianjur, Jawa Barat.
"Kamu jangan halangi saya untuk salaman dengan rakyat," ujar Prabowo Subianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/3).
Prabowo juga sempat memperingatkan anak buahnya tersebut agar tetap menjaga suasana kondusif meski masyarakat yang hadir membludak. "Kamu tidak boleh ya kasar kepada rakyat," perintah Prabowo kepada pengawal.
Sementara itu, Kepala Media Center Prabowo-Sandiaga, Ariseno Ridhwan menuturkan bahwa ada juga peristiwa lain yang terjadi di lokasi tersebut. Salah satu tim pengamanan yang tadi dimarahi Prabowo melakukan tindakan yang sangat heroik. Oknum tersebut berhasil menyelamatkan seorang anak yang terjatuh. Hal itu disampaikan oleh pihak Media Center Prabowo-sandi sekaligus membantah kabar yang disebarkan oleh pihak tertentu yang mengatakan Prabowo Subianto memarahi warga. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menyudutkan Prabowo Subianto.