REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Sebanyak 40 anak dilaporkan telah berhasil dievakuasi dari gedung sekolah yang ambruk di Lagos, Nigeria, Rabu (13/3) setempat. Manajer umum Badan Penanggulangan Darurat Nasional Lagos Shina Tiamiyu mengatakan lebih dari 40 orang telah diselamatkan dari gedung sekolah yang runtuh di Nigeria. Namun Shina, belum dapat memastikan jumlah korban jiwa dari peristiwa tersebut, lantaran saat ini upaya penyelamatan berlanjut.
Warga memperkirakan sebanyak 100 anak berada di sekolah dasar di lantai atas gedung yang runtuh di Lagos. Beberapa waktu sebelumnya, Gubernur Lagos Akinwunmi Ambode mengatakan setidaknya 25 anak telah diselamatkan setelah bangunan sekolah tiga lantai runtuh di Nigeria. Namun, tidak diketahui berapa banyak siswa di sekolah dasar di lantai paling atas atau berapa banyak yang meninggal.
Sekolah itu diperkirakan memiliki 100 siswa pada saat bangunan runtuh. Hingga kini, tidak diketahui penyebab runtuhnya bangunan yang meninggalkan tumpukan lempengan beton yang berdebu dan logam yang terbuka. Hingga kini upaya penyelamatan juga masih berlangsung.
Bangunan itu berada di daerah Ita-faji di Pulau Lagos, jantung asli kota Laguna. Selama ini, Nigeria terkenal sering dilanda keruntuhan bangunan, dengan lemahnya penegakan peraturan dan bahan bangunan yang buruk. Pada 2016, lebih dari 100 orang terbunuh ketika sebuah gereja ambruk di Nigeria tenggara.
Di Lagos pada tahun yang sama, sebuah bangunan berlantai lima yang sedang dibangun runtuh, menewaskan sedikitnya 30 orang. Sebelumnya juga, Sebuah sekolah terapung yang dibangun untuk menahan badai dan banjir juga dijatuhkan di Lagos pada 2016, meskipun tidak ada yang dilaporkan terluka.