Kamis 14 Mar 2019 06:21 WIB

Miles Films Garap Ulang Sinema Drama Komedi Korea Sunny

Proyek versi Indonesia Sunny penanda kerja sama Miles dengan CJ Entertainment.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Para pemeran dan tim produksi film Bebas pada konferensi pers di Jakarta Selatan. Bebas merupakan karya adaptasi Miles Films dari sinema drama populer Korea Selatan berjudul Sunny.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Para pemeran dan tim produksi film Bebas pada konferensi pers di Jakarta Selatan. Bebas merupakan karya adaptasi Miles Films dari sinema drama populer Korea Selatan berjudul Sunny.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Miles Films menggarap ulang sinema drama komedi Korea Selatan, Sunny. Pada versi Indonesia, film laris rilisan 2011 itu mengalami penyesuaian judul menjadi Bebas. Ada makna tersendiri di balik penentuan tajuk tersebut.

"Bebas adalah sebuah filosofi penting, membuat seseorang selalu bisa melihat dengan harapan dan optimisme ke masa depan. Kami menganggap pemaknaan itu sama dengan film aslinya," kata sutradara film, Riri Riza, pada konferensi pers di Jakarta Selatan.

Pada kesempatan sama, Miles Films merilis cuplikan awal yang menampilkan para pemeran film Bebas. Lagu "Bebas" milik Iwa K menjadi pengiring tayangan. Hanya saja, belum ada informasi mengenai nama tokoh yang diperankan aktor dan aktris tersebut.

Proyek film itu menandai kerja sama perdana Miles Films dengan rumah produksi dari negara lain, yaitu CJ Entertainment asal Korea Selatan. Bebas juga mendapat dukungan dua perusahaan pendanaan film, Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment.

Produser film, Mira Lesmana, mengatakan dirinya sudah lama ingin mengadaptasi Sunny. Mira jatuh hati sebab sinema drama komedi itu bisa membuat tergelak sekaligus terharu. Dia yakin film adaptasi Sunny akan mendapat tempat istimewa di hati penonton Indonesia.

Selain menjadi produser, Mira juga menulis skenario bersama Gina S Noer. Sebelum merampungkan skenario, proses perbincangan dengan CJ Entertainment serta persiapan lain memakan waktu sekitar dua tahun.

Prosedur seleksi pemeran pun dilakukan dengan sangat cermat. Tim harus mencari aktor dan aktris dengan kecocokan wajah karena film menceritakan sekelompok sahabat pada dua era berbeda, saat masih remaja dan ketika sudah beranjak dewasa.

CJ Entertainment memberikan kebebasan penuh kepada Miles Films untuk melakukan penyesuaian. Ada inti cerita yang menjadi 'tulang belakang', namun Mira pun menyampaikan bahwa film bakal menyisipkan banyak muatan lokal yang sesuai dengan penonton Indonesia.

"Film ini tentang cinta, tentang persahabatan, tentang mempertanyakan kembali jati diri, dan saat-saat penting dalam hidup kita. Cerita yang mengingatkan bahwa teman sejati sudah seperti keluarga sendiri," ungkap Mira.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement