REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kekhalifahan Islam menaklukkan wilayah baru, sang khalifah memberikan keleluasaan kepada penduduk setempat untuk melaksanakan keyakinan agamanya. Penganut Kristiani dijamin kebebasannya beribadah di gereja. Dan, penganut Yahudi bebas bersembahyang di sinagog.
Namun demikian, ada pula tempat ibadah umat tersebut yang kemudian dialihfungsikan menjadi masjid dengan persetujuan para tokoh agama. Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Umayyah melakukan alih fungsi gereja Santo Yohannes pada 705 M.
Pun demikan dengan kebijakan Kekhalifahan Utsmaniyah. Gereja Ayasofia yang terkenal dengan kemegahan dan keindahannya itu, dialihfungsikan menjadi masjid setelah kejatuhan Kota Konstantinopel pada 1453 oleh Muhammad Al-Fatih.
Sebaliknya, alih fungsi masjid menjadi gereja juga terjadi dalam sejarah persinggungan politik antara Islam dan Kristen. Pascakejatuhan kekhalifahan Islam di Andalusia, Masjid Agung Cordoba diubah fungsinya menjadi gereja dengan nama La Mezquita.
Bangunan-bangunan masjid indah peninggalan umat Islam di Spanyol terdapat di Kota Cordoba, Sevilla, Toledo, dan Granada. Masjid Raya Sevilla yang didirikan pada 1171 M oleh Sultan Abu Ya'kub Yusuf bin Abdul Mun'im dari Dinasti Muwahhidun, telah diubah menjadi gereja dengan nama Santa Maria de la Sede.
Sementara itu, masjid-masjid di Kota Toledo juga bernasib sama. Masjid-masjid di kota itu telah menjelma menjadi gereja Santo Cristo de la Luz, gereja Santa Maria, gereja Santa Maria de Torenzito, dan gereja Santo Tome. Sedangkan di Kota Granada, Istana Alhamra yang di dalamnya terdapat Masjid al-Mulk dan Masjid Sultan telah menjadi milik penuh pemerintah Spanyol setelah Granada ditaklukkan oleh Raja Ferdinand II tahun 1492.
Dari sekian banyak masjid yang tersebar di bumi Spanyol, Masjid Cordoba merupakan yang terbesar dan termegah. Masjid ini berdiri di lokasi bekas kuil penyembahan Dewa Janus di masa Romawi dan bekas Gereja Santo Vincent ketika bangsa Jerman menguasai Hispania. Ada pendapat yang menyatakan bahwa gereja tersebut sudah runtuh saat masjid mulai dibangun. Ada pula yang menyatakan gereja tersebut memang sengaja dibongkar.