REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, Bayer Muenchen kesulitan mengalahkan tamunya, Liverpool. Justru Die Roten akhirnya harus menelan pil pahit setelah tersingkir dengan skor akhir 1-3 di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3) WIB.
Pascalaga, pelatih Muenchen Niko Kovac mengakui, timnya kalah kelas dari wakil asal Inggris tersebut. "Pertama, saya harus ucapkan selamat kepada Juergen (Klopp). Mereka lawan tangguh dan sangat pantas meraih kemenangan," ujar Kovac, dilansir laman resmi UEFA, Kamis (14/3).
Berlangsung di Stadion Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB, Arjen Robben dan kawan-kawan sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun, kokohnya barisan pertahanan the Reds membuat lini depan Muenchen yang dipimpin Robert Lewandowski frustrasi.
Alhasil, tim tamu membuka skor lebih dahulu melalui Sadio Mane pada menit ke-26, lalu dibalas oleh Muenchen lewat gol bunuh diri Joel Matip sebelum jeda turun minum babak pertama. Permainan Muenchen kerap mengendur pada babak kedua sehingga Liverpool kembali unggul 2-1 lewat gol sundulan Virgil van Dijk. Sementara, keran gol the Anfield Gank ditutup oleh Mane pada menit ke-84.
"Setelah dua pertandingan yang kami lakoni, Liverpool adalah tim yang lebih baik. Mereka menyulitkan kami dengan melakukan serangan berintensitas tinggi," sambung Kovac.
Hal senada juga diakui Presiden Muenchen Uli Hoeness. Ia mengatakan, Liverpool bermain sangat baik dan selalu merepotkan Muenchen di dua laga, tandang dan kandang. "Mereka tim yang lebih baik dan pantas menang."
Meski sedang merajut kisah yang menyenangkan di Bundesliga Jerman setelah kembali duduk di kursi pertama menggeser Borussia Dortmund, situasi berbeda dialami Muenchen di Liga Champions. Kegagalan Die Roten lolos ke perempat final adalah yang pertama dalam delapan tahun terakhir.