REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Mantan gelandang Inter Milan Esteban Cambiasso sedikit 'nyinyir' menanggapi comeback sempurna Juventus ketika mengalahkan Atletico Madrid di ajang Liga Champions. Ia bersikukuh bahwa Bianconeri tak bisa dibandingkan dengan Inter ketika meraih treble winner pada musim 2010 silam.
"Seluruh pecinta Inter Milan boleh membusungkan dada mereka karena masih menjadi satu-satunya kesebelasan asal Italia yang berhasil meraih treble alias tiga gelar dalam semusim, Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia," ujarnya seperti di kutip dari Sky Sport Italia, Kamis (14/3).
"Saya bisa merangkul rekan-rekan setim saya untuk menembakkan mereka sebelum pertandingan besar, tetapi saya jelas tidak bisa mencetak tiga gol," katanya.
Sementara, Juventus yang menguasai panggung Italia dengan mengamankan trofi Liga Italia dalam tujuh musim terakhir tak mampu mengangkat gelar Liga Champions.
Kesempatan besar datang pada musim 2018/2019. Usai mengikat mega bintang Crsitiano Ronaldo awal musim lalu, Juve di favoritkan bakal mengikuti jejak i Nerazzurri menjuarai tiga trofi dalam semusim. Nahas, ambisi itu gagal lagi, namun bukan diajang Liga Champions melainkan gelaran Coppa Italia.
Cambiasso pun langsung menyindir tim asal utara Italia. Ia mengatakan pada saat itu Inter tak memiliki sosok bintang pada tim yang di asuh oleh Jose Mourinho. Namun berkat semangat dan tekad besar pemain mereka mampu mewujudkan apa yang tak bisa didapat dari klub Italia lainnya.
"Kami tidak memiliki bintang seperti Ronaldo atau Messi, mereka adalah dua pemain unik yang membuat perbedaan. Justru kami mempunyai pemain seperti Samuel Eto'o yang musim sebelumnya menang treble di Barcelona," sambung pria asal Argentina.
Adapun, Nyonya Tua sukses melangkah ke fase perempat final Liga Champions usai mengalahkan Atletico dengan agregat akhir 3-2. Sempat terkapar dua gol pada leg pertama di Wanda Metropolitano, Juve secara mengejutkan membalikan keadaan menjadi 3-0 melalui hat-trick Ronaldo.