Kamis 14 Mar 2019 16:35 WIB

Sejumlah Catatan Menarik Babak 16 Besar Liga Champions

Babak 16 Besar Liga Champions ditutup dengan lolosnya empat klub asal Inggris.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Bayu Hermawan
Ajax Amsterdam berhasil membekuk Real Madrid dengan skor 1-4 dalam laga 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB.
Foto: AP/Bernat Armangue
Ajax Amsterdam berhasil membekuk Real Madrid dengan skor 1-4 dalam laga 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan tim berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2018-2019. Sejumlah catatan menarik tersaji dalam babak 16 besar kompetisi elit antar klub-klub di benua Eropa, mulai dari runtuhnya dinasti Real Madrid, hingga comeback sempurna dari Manchester United dan Juventus pada leg kedua.

Hegemoni Madrid dalam kurun waktu tiga tahun terakhir hancur berkeping-keping. Fondasi Real Madrid tak lagi kokoh menghadapi persaingan Liga Champions musin ini. Bahkan menghadapi deretan anak muda Ajax Amsterdam, Sergio Ramos dan kolega tak mampu dan hanya pasrah di hadapan pendukung sendiri.

Sempat unggul 2-1 melalui gol Karim Benzema dan Marco Asensio, Los Blancos gagal mempertahankan hasil tersebut. Justru petaka muncul saat menjamu Ajax pada leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3). Pasukan Santiago Solari takluk dihajar 1-4 serdadu Ajax dibawah pimpinan Erik ten Hag.

Kemenangan itu sekaligus menjadi rekor bagi Ajax Amsterdam, sebagai tim pertama yang mampu memberikan kekalahan kandang terbesar untuk Madrid. Plus, merusak dominasi el Real dalam tiga tahun terakhir di ajang benua biru.

Sementara itu, prediksi tentang bakal dengan mudahnya Paris Saint-Germain (PSG) lolos dari hadangan Manchester United (MU) salah total. Sempat unggul 2-0 di Old Trafford, Les Parisien dikejutkan dengan comeback sempurna the Red Devils.

Turun dengan pasukan alakadarnya lantaran beberapa pemain absen karena cedera dan larangan akumulasi, Sang Iblis Merah justru tampil kesetanan, MU pun menjadi armada Ole Gunnar Solskjaer secara mengejutkan mampu menggilas PSG di hadapan pendukungnya dengan skor 3-1.

"Kami sempat menyaksikan pertandingan antara Real Madrid versus Ajax, Barca melawan PSG musim 2016/2017. Itu adalah skenario yang mirip dan menunjukan bahwa semangat pantang menyerah dalam sepak bola itu sangat lah penting," jelas Solskjaer dilansir BBC Sport beberapa waktu lalu.

Berpaling ke stadion final Liga Champions musim ini, Wanda Metropolitano, Atletico Madrid tampil begitu spartan saat menjamu Juventus pada leg pertama. Kemenangan pun berhasil dipetik armada Diego Simeone dengan skor 2-0 melalui gol Jose Gimenez dan kapten tim Diego Godin.

Euforia tak bisa dibendung pelatih Diego Simeone. Selepas laga entrenador asal Argentina melakukan selebrasi cukup unik dengan meletakan tangannya di kedua selangkangan, selebrasi yang dikenal dengan nama Cojones.

Namun, upaya Juventus untuk membalikan keadaan berhasil terlaksana. Si Nyonya Tua mampu meredam permainan Los Colchoneros dengan keputusan Massimiliano Allegri mengubah tempo permainan Juve. Hasilnya, tiga gol tanpa balas bersarang ke gawang Jan Oblak.

"Ini menjadi malam yang istimewa dan itu, bukan hanya untuk golnya, tapi untuk tim dan sikap luar biasa mereka. Ini adalah mentalitas yang Anda butuhkan di Liga Champions dan kami berada di jalur yang benar," tegas Ronaldo usai menjalani laga dengan agregat akhir 3-2.

Pemain internasional Portugal itu mencetak dua gol pada menit ke-27, dan 48. Sedangkan satu gol penentu tercipta melalui titik putih pada menit ke-86. Gol tersebut sekaligus menambah catatan hat-trick Ronaldo menjadi delapan di sepanjang kariernya di ajang Si Kuping Besar.

Selain kejutan dari Ajax yang mampu merusak hegemoni Madrid, dan dua comeback tim besar Eropa di leg kedua 16 besar, hasil dari partai lain juga terbilang menarik. Salah satunya, keberhasilan Liverpool dan Juergen Klopp menyingkirkan Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Kamis (14/3).

Kemenangan the Reds dengan agregat akhir 3-1 sekaligus melengkapi empat wakil Inggris yang lolos ke babak perempat final Liga Champions, yakni Tottenham Hotspur, Manchester United (MU), dan Manchester City. Terakhir kali empat tim asal Negeri Ratu Elizabeth lolos ke perempat final terjadi pada musim 2009. Kala itu bukan wakil asal Inggris yang sukses menjadi kampiun melainkan Barcelona.

Dari satu tim favorit juara Liga Champions Barcelona memang sudah diprediksi akan melangkah ke fase selanjutnya. Lima gol berhasil disarangkan ke gawang Olympique Lyon dan satu gol penghibur diciptakan oleh pemain tengah Los Gones.

Dilansir laman resmi UEFA, badan tertinggi sepak bola Eropa bakal menggelar pengundian babak perempat final pada hari Jumat (15/3) di Nyon, Swiss, pukul. 18.00 WIB. Dalam lansirannya UEFA mengatakan tidak ada aturan tim dari liga yang sama tak bisa bertemu di babak delapan besar Liga Champions.

Alhasil, ada empat tim Inggris yang kemungkinan dapat saling bertarung di perempat final Si Kuping Besar. Sedangkan, leg pertama babak perempat final akan digelar 9 dan 10 April 2019. Pun, leg kedua dimainkan pada 16 dan 17 April.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement