REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengusulkan pembangunan flyover di perlintasan kereta api yang berada di Jalan Raya Waru Lor Desa Waru Lor Kecamatan Wiradesa. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menilai pembangunan flyover tersebut sangat dibutuhkan, mengingat padatnya lalu lintas di ruas jalur tersebut.
''Posisi rel KA yang terdiri dari dua jalur tersebut, menyebabkan banyak warga kesulitan melintas. Terutama bagi pengendara sepeda motor, seringkali terpeleset saat melintas di atas rel,'' kata Bupati, Kamis (14/3).
Dia menyebutkan, pengguna ruas jalan tersebut juga bukan hanya dari kalangan masyarakat umum saja. Melainkan juga dari kalangan mahasiswa IAIN Pekalongan, karena lokasi kampus yang berada di sekitar lokasi perlintasan.
''Saat ini ada sekitar 10 ribu mahasiswa yang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi Kabupaten Pekalongan. Usulan ini kami sampaikan sebagai tindak-lanjut atas keluhan yang banyak disampaikan para mahasiswa dan masyarakat umum yang menggunakan ruas jalan tersebut,'' katanya.
Asip mengatakan dengan makin padatnya frekuensi KA yang melintas, penutupan palang pintu KA juga menjadi lebih sering dilakukan. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas juga menjadi lebih sering terjadi.
Asip menyebutkan, usulan pembangunan flyover ini juga sudah disampaikan dalam rapat musrenbang wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Dia berharap, kalau pun flyover tidak dibiayai dana Pemprov Jateng, bisa diusulkan pada kementrian terkait.
''Kami berharap usulan ini bisa segera dikoordinasikan,'' katanya.