REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mendapatkan hadiah golok dari masyarakat Cilegon dalam acara Silaturrahmi Alim Ulama dan Tokoh (SILAT) Cilegon di Hall Bintang Laguna Cilegon, Kamis (14/3). Sebaliknya Kiai Ma'ruf menyerahkan serban kepada sembilan ulama yang hadir.
Golok berkepala harimau tersebut diberikan oleh perwakilan Silat Cilegon Habib Anshori sebagai simbol kemenangan untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin. Menurut Kiai Ma'ruf, simbol golok itu juga memiliki harus berani dalam menghadapi berbagai situasi.
"Wah itu artinya harus berani menghadapi situasi, orang Banten berani. Begitu," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui usai menghadiri acara deklarasi Silaturrahmi Alim Ulama dan Tokoh (SILAT) Cilegon di Hall Bintang Laguna Cilegon, Banten, Kamis (14/3).
Dalam acara itu, Kiai Ma'ruf juga menyampaikan terimakasih kepada para ulama, tokoh, dan masyarakat Cilegon yang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
"Terimakasih saya sampaikan karena hari ini masyarakat Cilegon telah menyampaikan deklarasi untuk tetap merawat menjaga kesatuan RI. Karena NKRI bagi kita adalah harga mati," ucap Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mengatakan, wajar bila orang Banten mendukungnya karena ia merupakan putra daerah Banten. Menurut Ma'ruf, jika masyarakat Banten tidak memilih calon pemimpin orang Banten justru patut dipertanyakan. "Ono wong Banten, tapi ora dukung wong Banten, itu namanya kabina bina (terlalu)," kata Kiai Ma'ruf.
Dalam acara silaturrahim tersebut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan ulama antara lain Ketua PWNU Banten H Bunyamin, Ketua Silat Cilegon KH. Habib Anshori, Ketua PCNU Cilegon Hifdulloh, serta tokoh masyarakat Cilegon H. Syahroni.