Jumat 15 Mar 2019 06:07 WIB

Iwan Fals Pastikan Konsernya Bebas Muatan Politik

Iwan berjanji konsernya tidak sekadar lagu Bento atau Bongkar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Iwan Fals
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Iwan Fals

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser "Aku Cinta" Iwan Fals bakal berlangsung pada 30 Maret 2019. Waktu tersebut hanya berbeda beberapa pekan sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) RI berlangsung. Namun, Iwan memastikan konsernya bebas dari muatan politik.

"Saya akan ngomong (ke penonton), urusan itu (pilihan politik) cuma dia sama bilik suara yang tahu. Kehidupan masih ada walau semua orang sudah capek dengan kondisi saat ini. Butuh istirahat dan tenang sebentar," ujar Iwan.

Baca Juga

Konser di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta, itu, akan berlangsung sekitar tiga jam. Iwan menyanyikan deretan lagu lawas, serta dua lagu yang belum pernah masuk dapur rekaman. Namun, lagu-lagu dalam album terbaru yang sedang dia siapkan belum akan dibawakan.

Iwan berjanji konser tidak lagi sekadar "Bento" atau "Bongkar". Dia juga bakal membawakan sejumlah lagu yang jarang dinyanyikan seperti "Nona" dan "Serenade". Pria 57 tahun itu ingin mengajak penonton bernyanyi bersama mengenai kesederhanaan cinta.

Sebagai persiapan konser, Iwan tidak pantang mengonsumsi makanan tertentu, tetapi menambahkan banyak buah dan sayur dalam menu. Dia melakukan latihan musik rutin seperti biasa, ditambah latihan bersama Superman Is Dead serta tiga penampil tamu lainnya yang masih rahasia.

Konser merupakan kerja sama antara promotor MME Entertainment dan PT Tiga Rambu (Iwan Fals Management). Direktur PT Tiga Rambu adalah putri Iwan, Annisa Cikal Rambu Basae. Cikal dan ibunda, Rosanna, selalu turut andil dalam karier bermusik Iwan.

Menurut Cikal, konser mendatang memiliki banyak kebaruan dalam segi kreatif. Misalnya, pemilihan lokasi dan konsep yang terinspirasi festival warna Holi. Di luar itu semua, makna inti dari konser masih tetap sama.

Seperti seluruh konser Iwan, pergelaran musik akan diikuti kegiatan penanaman 100 pohon di lahan keluarga Iwan di Jonggol, Kabupaten Bogor. Tak hanya pesan konservasi itu, Cikal berharap konser musik sang ayah bisa menguatkan lagi kebinekaan dan cinta Indonesia.

"Melalui musik, semoga cinta dan kedamaian bisa tersampaikan dengan baik untuk penonton semua. Termasuk, menyambut pesta demokrasi dengan bahagia, dengan cinta," kata Cikal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement