Jumat 15 Mar 2019 09:53 WIB

Produksi Kilang Plaju Capai 103,4 Persen

Penyumbang peningkatan produksi dipengaruhi adanya pemanfaatan waste oil.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Kilang minyak/ilustrasi
Foto: desmogblog.com
Kilang minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pertamina Refinery Unit III (RU III) membukukan operasional tahun 2018 dengan kinerja positif. Total Produksi BBM RU III ditahun 2018 mencapai 103,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni meningkat dari 35,2 juta barel per tahun menjadi 36,3 juta barel per tahun.

GM RU III Yosua I M Nababan mengatakan kinerja tahun 2018 meningkat cukup signifikan didukung oleh optimasi inovasi rekayasa recovery waste oil, yakni metode upgrading unvaluable produk menjadi valuable produk. "Di tengah kondisi minyak dunia yang penuh ketidakpastian (VUCA), RU III mampu meningkatkan produksi dibandingkan 2017. Penyumbang terbesar peningkatan produksi tersebut dipengaruhi adanya pemanfaatan waste oil menjadi produk bernilai khususnya migas dengan kualitas yang prima", ujar Yosua.

Baca Juga

Rekayasa recovery waste oil merupakan salah satu program terobosan dalam menjaga security of supply BBM area Sumbagsel dan diklaim mampu memberikan peningkatan margin RU III sebesar Rp 128,3 miliar per tahun. “Tidak hanya peningkatan volume produksi minyak, kilang petrochemical kami yang memproduksi biji plastik produksinya mencapai di atas target sebesar 45.200 ton per tahun setara dengan 102 persen on target 2018. Guna menjaga kehandalan unit petrochemical berbagai upaya tetap dijalankan seperti dengan kegiatan maintenance rutin," terang Yosua.

Prestasi lainnya di pengujung 2018 Kilang Plaju menjadi pilot project Green Refinery yakni pengolahan minyak sawit menjadi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Uji coba skema co-processing dengan injeksi RBDPO secara bertahap 2,5 persen sampai 7,5 persen yang mampu memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dengan octane number hingga 91,3. 

Untuk 2019, Pertamina RU III menargetkan total produksi sebesar 36,23 juta barel per tahun dengan tantangan baru untuk terus menjalankan program Green Refinery Pertamina RU III secara konsisten dan menjalankan program B20 sesuai dengan kebijakan pemerintah. Yosua menyambut baik bahwa melalui penciptaan energi ramah lingkungan, kualitas hidup akan menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement