REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Narkotika Nasional (BNN) melumpuhkan pengedar sabu di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). BNN juga menyita 100 kg sabu dari tersangka.

Menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, salah seorang pengedar yang tertembak adalah HEN. HEN harus dihadiahi timah panas lantaran mencoba kabur pada saat dilakukan upaya penangkapan.

“Penangkapan semalam, Kamis 14 Maret 2019 sekira pukul 21.39 WIB,” kata Arman dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (15/3).

Penangkapan tergagap HEN lanjut Arman, dilakukan petugas di depan sebuah toko di pasar di Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalbar. Dari dalam mobil yang dikendarai HEN, petugas menemukan 106 bungkus plastik narkotika di kemas di dalam lima box ikan.

“Narkotika yang dibawa terdiri dari sabu dan ekstasi yang diperkirakan lebih dari 100 kg,” kata dia.

Tidak beberapa lama lanjut Arman, di wilayah yang sama diamankan seorang laki-laki bernama AR. AR merupakan orang yang mengendalikan HEN dan dari tangan AR diamankan barang bukti tiga buah handpone.

HEN sendiri menerima narkotika dalam box ikan dari tiga orang yang tidak dikenal di wilayah pantai Gosong. Dan saat ini tambah Arman, petugas masih melakukan upaya pengembangan dan pengejaran terhadap tiga orang tersebut. “Saat ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika