Jumat 15 Mar 2019 15:30 WIB

D'Masiv Hadapi Kesulitan untuk Garap Lagu Religi

D'Masiv akan meluncurkan lagu religi menjelang Ramadhan tahun ini.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Grup musik DMASIV
Foto: dok. Musica Studio
Grup musik DMASIV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik d'Masiv telah mempersiapkan lagu untuk menyambut bulan Ramadhan yang tingga beberapa bulan lagi. Di balik kesuksesannya dengan lagu religi, d'Masiv ternyata menemui kesulitan besar dalam penggarapannya.

"Lagu religi ini unik karena kalau disuruh bikin ini nyatanya nggak mudah, nggak segampang dengerinnya," ujar vokalis d'Masiv Rian Ekky Pradipta ketika mengunjungi kantor Republika.co.id, Jumat (15/3).

Baca Juga

Rian menceritakan, setiap menggarap lagu religi, antara lain "Taman Surga-Mu", selalu ada proses spesial di dalamnya. Tak terkecuali untuk lagu yang akan dirilis pada Ramadhan tahun ini.

Rian mengungkapkan, ia mesti melakukan perjalanan yang melelahkan terlebih dahulu sebelum bisa menggarap lagu yang judulnya masih dirahasiakan itu. Dia berkeliling suatu kawasan yang dulu sering didatanginya, kemudian mengamati kegiatan orang sekitar hingga akhirnya menemukan inspirasi.

"Ini perlu dibikin keringatan dulu, melihat orang beli minuman, dan kegiatan di sekelilingnya," ujar Rian.

Menurut Rian, proses pembuatan lagu religi sebelumnya pun sama peliknya. Rian mengaku, ketika membuatnya ia harus pernah merasakan dalam kondisi yang digambarkan. Kalau tidak, maka pesan yang diberikan tidak tersampaikan dengan baik.

Meski lagu religi terkesan identik dengan bulan Ramadhan, Rian menjelaskan, d'Masiv mencoba mengemas setiap lagu dengan tema yang lebih universal. Dengan begitu, lagu tersebut dapat dinikmati oleh pendengar dari kalangan manapun dan kapanpun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement