REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Ratu Elizabeth II yang juga membawahi Selandia Baru menyatakan sangat bersedih atas peristiwa penembakan yang terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) siang. Serangan terorisme terhadap umat Islam itu menewaskan 49 orang.
“Saya sangat sedih dengan peristiwa mengerikan di Christchurch. Pada saat yang tragis ini, pikiran dan doa saya bersama semua warga Selandia Baru,” kata Ratu Elizabeth II dilansir dari NDTV, Jumat (15/3).
Dia dan Pangeran Philip menyatakan rasa belasungkawa terhadap keluarga dan sahabat para korban. Dia sangat mengapresiasi seluruh tim, termasuk sukarelawan yang sigap menangani kondisi darurat itu.
Ratu Elizabeth II merupakan raja monarki konstitusional dari 15 kerajaan lain, selain Inggris, seperti Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Dia terakhir kali mengunjungi Selandia Baru pada 2002 lalu.
Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch terjadi ketika jamaah di sana menunaikan shalat Jumat. Sedikitnya, 49 orang menjadi korban jiwa dari peristiwa tersebut. Ketika serangan teroris itu terjadi di Masjid Al Noor, Linwood, Kota Christchurch, lebih dari 500 orang sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat.