Jumat 15 Mar 2019 23:49 WIB

Danone Aqua dan Water.org Kembangkan Inovasi Kredit Air

Program kredit air telah memberi manfaat 476 ribu jiwa dalam mengakses air

Water.org dan Danone-AQUA melakukan kunjungan ke KPSPAMS Jolotundo di Desa Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah yang  merupakan salah satu kelompok dampingan yang mengikuti program
Water.org dan Danone-AQUA melakukan kunjungan ke KPSPAMS Jolotundo di Desa Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah yang merupakan salah satu kelompok dampingan yang mengikuti program

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danone-AQUA berkolaborasi dengan Water.org mengembangkan inovasi peningkatan akses air dan sanitasi melalui kredit mikro dari lembaga keuangan (Water Credit). Inisiatif ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terkait air dan sanitasi pada 2030.  

Kolaborasi ini dijalankan dengan skema Water Credit yang dipelopori oleh water.org. Skema ini mendorong lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan dan meluncurkan produk keuangan dalam pembangunan air dan sanitasi.

Produk keuangan berupa pinjaman ini ditujukan bagi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM) agar dapat mengembangkan cakupan layanan air bersih dan sanitasi  di daerah mereka. Sejak dimulainya program pada 2014, sebanyak 22 lembaga keuangan mikro dengan dukungan dari Water.org telah memberikan manfaat kepada 476 ribu jiwa dalam mengakses air dan sanitasi. 

Melalui inovasi skema tersebut, Water.org dan Danone-AQUA menargetkan dampak yang lebih besar melalui solusi keuangan yang berkelanjutan dengan memberdayakan Kelompok SPAMS Pedesaan. Water.org dan Danone-AQUA  juga melakukan pendampingan kepada Lembaga keuangan agar dapat membuat produk kredit air dan sanitasi serta membangun kapasitas kelompok SPAMS Pedesaan agar bankable dan layak mendapat pinjaman. 

Sejak diluncurkan pada tahun 2016, kerja sama ini telah berjalan di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan melibatkan 3 lembaga keuangan yang telah menyalurkan pinjaman bagi 18 Kelompok SPAMS di 18 Desa.

Kepala Desa Juwangi Agus mengatakan sebelum ada program water credit, masyarakat harus menempuh jarak 5-20 km untuk mendapatkan air bersih dari mata air Jolotundo. Selain itu, kurangnya sanitasi menyebabkan masyarakat sering terjangkit diare. 

Pada Desember 2017, KPSPAMS Jolotundo mengikuti program water credit dan mendapat pembiayaan sebesar Rp 50 juta  yang diberikan oleh Bank Boyolali. Dana tersebut digunakan untuk melakukan pengeboran sumur air tanah dalam tambahan serta membangun jaringan pipa distribusi baru. Hingga Oktober 2018, program ini berhasil meningkatkan pelayanan kepada 45 sambungan rumah (SR) baru. 

Senior Program Manager Water.org Rachmad Hidayad mengatakan “sejak tahun 2014, Water.org di Indonesia mendampingi Lembaga keuangan dalam memberikan kredit air dan sanitasi baik untuk rumah tangga maupun kepada kelompok SPAMS perdesaan. Lebih dari Rp 350 miliar telah disalurkan oleh Lembaga keuangan tersebut dengan tingkat pengembalian cukup tinggi yaitu sekitar 98 persen. 

"Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan air dan sanitasi merupakan bisnis potensial untuk Lembaga keungan dan produk ini memiliki resiko yang relatif kecil, selian itu juga bisa memberikan manfaat sosial yang cukup besar”," tutur dia.

Sementara itu, Sustainable Development Director Danone-Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan kolaborasi antara Danone-AQUA dengan water.org bertujuan untuk  meningkatkan akses air bersih bagi warga di beberapa daerah yang aksesnya terbatas. Kolaborasi ini sejalan dengan visi Danone “One Planet One Health” di mana Danone percaya bahwa kesehatan lahir tidak hanya melalui makanan, minuman atau pun gaya hidup masyarakat, tetapi juga berasal dari lingkungan yang juga sehat.  

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung tercapainya target SGDs di 2030. Untuk itu penting bagi kami mendukung inovasi dan inisiatif yang baik untuk mencapai akses air bersih dan sanitasi yang baik melalui cara yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat”, jelas Karyanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement