Sabtu 16 Mar 2019 07:58 WIB

Forkopimda dan Caleg di Majalengka Siap Dukung Pemilu Damai

Pemilu di Majalengka diharapkan terwujud dengan aman, damai, dan sejuk.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Pemilu (ilustrasi).
Pemilu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Unsur Forkopimda dan seluruh anggota calon legislatif (caleg) di Kabupaten Majalengka sepakat mendukung terwujudnya Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.  Pernyataan sikap itu disampaikan dalam acara Deklarasi Pemilu Tahun 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk, yang digelar di Gedung Graha Sindang Kasih Kabupaten Majalengka, Jumat (15/3).

Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan pelaksanaan silaturahmi antara kapolres Majalenga beserta unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka bersama caleg se-Kabupaten Majalengka.  Dalam kesempatan itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres Majalengka tersebut. Dia berharap, Pemilu 2019 di Kabupaten Majalengka dapat benar-benar berjalan dengan aman, damai dan sejuk.

Baca Juga

‘’Dengan kondisi yang aman dan tenteram itulah masyarakat bisa melakukan pencoblosan dengan tenang. Begitu pula dengan pihak penyelenggara, juga bisa bekerja dengan tenang,’’ ujar Karna.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, menegaskan, dukungan TNI/Polri sangat besar untuk menjaga keamanan dan kedamaian saat Pemilu 2019. Pihaknya pun selama ini sering melakukan kegiatan yang sifatnya preemtif dan preventif secara personal ataupun door to door untuk mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan situasi tersebut.

‘’Kegiatan kali ini pun merupakan upaya kita untuk menyamakan persepsi bahwa seluruh elemen masyarakat berkomitmen  menjaga pelaksanaan pemilu yang aman, tertib dan kondusif,’’ kata Mariyono. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement