REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kesataraan gender tidak hanya dalam hal hak politik dan hukum tapi juga tentang pembayaran gaji atlet olahraga. Kesetaraan itu kini sedang diperjuangkan di Amerika Serikat (AS).
Dukungan pun datang dari pelatih tim nasional sepak bola wanita AS, Jill Ellis. Dia memberikan dukungannya kepada para pemainnya terkait gugatan diskriminasi gender. Gugatan tersebut menyebutkan bahwa para pemain wanita dibayar lebih rendah dari rekan-rekan prianya.
Penampilan para pesepak bola wanita yang lebih baik tidak akan memengaruhi bayarannya lebih tinggi dari pesepak bola pria. Hal ini mendapatkan protes dari atlet-atlet wanita di AS. “Saya benar-benar mendukung,” kata Ellis kepada wartawan dilansir dari Reuters, pekan ini.
Ellis salah satu yang menjadi sasaran gugatan. Kendati demikian, Ellis memahami gugatan tersebut karena dirinya juga bergelut di dunia yang sama. Oleh karena itu, ia menegaskan, sangat mendukung upaya rekan-rekannya.
Gugatan terhadap kesetaran gender dalam hal upah kembali dihidupkan dan menjadi perdebatan. Bahkan beberapa atlet di luar sepak bola seperti petenis Serena Williams pun mendukung gugatan tersebut.
Perdebatan ini sedikit mengganggu persiapan tim sepak bola AS dalam keikutsertaannya di Piala Dunia 2019 di Prancis, Juni-Juli nanti. Skuat wanita Paman Sam tergabung di Grup F bersama Swedia, Cile, dan Thailand.