Ahad 17 Mar 2019 09:40 WIB

TKN: Kiai Maruf Punya Wawasan Luas untuk Hadapi Debat

Kiai Maruf diyakini menguasai empat topik dalam Debat Cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nur Aini
Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) bersama Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik (kedua kanan), Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), Ilham Saputra (kiri), Wahyu Setiawan (kedua kiri), dua moderator Alfito Deannova (ketiga kiri) dan Putri Ayuningtyas (tengah) berfoto bersama seusai penandatanganan Pakta Integritas Moderator pada Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) bersama Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik (kedua kanan), Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), Ilham Saputra (kiri), Wahyu Setiawan (kedua kiri), dua moderator Alfito Deannova (ketiga kiri) dan Putri Ayuningtyas (tengah) berfoto bersama seusai penandatanganan Pakta Integritas Moderator pada Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin mengatakan, calon wakil presidennya siap dalam debat yang akan digelar malam nanti. Kiai Maruf dipastikan sudah mempelajari empat isu yang akan menjadi tema debat nanti.

"Akan menunjukkan bahwa Pak Kiai bisa dibuktikan, bahwa Pak Kiai memiliki wawasan yang luas keempat topik nanti," ujar Wakil Direktur Konten TKN, Rabin Hattari saat dikonfirmasi, Ahad (17/3).

 

Rabin mengatakan, Kiai Maruf sesungguhnya sudah mengerti dengan empat tema dalam debat malam nanti. TKN hanya mempersiapkan strategi terkait masalah waktu dan pertanyaan debat.

 

"Memperkaya saja informasi juga memastikan beliau akan menjawab pertanyaan dalam waktu yang sudah disiapkan," ujar Rabin.

 

Debat Pilpres ketiga akan diikuti dua Cawapres, KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, pada Ahad (17/3) malam. Adapun tema debat Cawapres ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

 

Debat ketiga akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Adapun debat akan dimoderatori oleh jurnalis Alfitto Deannova dan Putri Ayuningtyas.

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menunjuk sembilan panelis dalam debat cawapres tersebut. Kesembilannya terdiri dari rektor universitas, pegiat budaya, sastrawan, budayawan, dan ahli dalam bidang kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement