REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, kekalahan timnya dari Wolverhampton Wanderers di babak perempat final Piala FA, merupakan penampilan terburuk MU sejak dirinya menjadi pelatih interim. Dalam laga yang digelar di Stadion Molineux, kandang Wolves, MU harus tersingkir dari kompetisi tertua di ranah Inggris dengan skor 2-1.
"Cukup banyak yang hilang hari ini, itu adalah penampilan terburuk yang kami miliki, dan itu adalah sebuah langkah mundur yang besar," ucapnya usai pertandingan seperti dikutip dari Reuters, Ahad (17/3).
Solskjaer menilai, MU merasa terlalu nyaman bisa banyak menguasai bola dalam pertandingan itu, yang membuat mereka lengah. "Kami tidak pernah memberikan tekanan ke lini pertahanan Wolves," ucapnya.
Kekalahan dari Wolves, sekaligus menjadi kekalahan kedua MU pascacomeback gemilang di babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG). Sebelum laga ini, Setan Merah juga harus menyerah dari Arsenal di kompetisi Liga Primer Inggris. Namun, Solskjaer membantah jika United telah kehilangan momentum.
Sebaliknya, Solskjaer memuji Wolves sebagai tim yang bagus, dan kerap mengalahkan tim-tim papan atas Liga Primer Inggris. Seperti diketahui, Wolves pernah menyingkirkan Liverpool dari Piala FA dan mengalahkan Tottenham Hotspur dan Chelsea di Liga Primer Inggris.
"Mereka tim yang bagus, mereka telah melakukan dengan sangat baik melawan tim-tim papan atas," ucapnya.