REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menggencarkan program bimbingan pernikahan. Tahun ini, Kanwil menargetkan membimbing 8.000 calon pengantin.
"Tahun ini, Aceh akan melaksanakan bimbingan untuk 8.000 pasangan calon pengantin," ujar Kakanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh saat meluncurkan Program Bimbingan Pernikahan untuk 1.000 pengantin di Kemenag Kabupaten Bener Meriah, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (17/03).
Ia mengatakan, program ini merupakan ikhtiar Kemenag memberikan bekal bagi calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan. Pernikahan bukan saja perlu kesiapan fisik, calon pasangan juga harus menyiapkan segalanya dalam rumah tangga.
“Apalagi dalam berumah tangga banyak aral melintang dan tantangan bagaikan mengayuh di lautan luas dan kadang terombang-ambing oleh badai,” ujarnya.
Program ini juga menjadi bagian upaya Kemenag meminimalisasi angka perceraian dan mempersiapkan calon pasangan memasuki jenjang pernikahan. Plt Bupati Bener Meriah, Sarkawi mengatakan, pernikahan merupakan ilmu hal, salah satunya ilmu yang relevansinya sekarang.
“Ada tiga momen bahagia yang akan dialami oleh seseorang, yaitu pernikahan, berdiri bersama pasangan di depan Ka’bah, dan berdiri dengan pasangan di hadapan Allah karena keluarga bahagia hingga ke surga. Oleh karena itu, bangunlah keluarga yang bahagia,” ujar Sarkawi.
Pemerintah kabupaten Bener Meriah mendukung penuh program Kementerian Agama dalam melakukan pembinaan keagamaan untuk umat, termasuk bimbingan pernikahan untuk calon pengantin.